Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-23 at 16.58.14.jpeg
Potret latihan Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2025 (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Sinkronisasi informasi jadi sesuatu yang penting, termasuk untuk elemen sekelas Timnas Indonesia U-23. Namun, jelang Piala AFF U-23 2025, informasi yang ada justru bertabrakan.

Setidaknya, ada dua informasi yang bertabrakan di Timnas Indonesia U-23 kali ini. Pertama, soal kuota pemain. Kedua, terkait laga uji coba yang bakal dilakoni Pasukan Garuda Muda.

1. Beda informasi soal kuota pemain

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ditemui di Jakarta, Indra Sjafri yang kini menghuni Departemen Teknik PSSI, mengungkapkan akan ada promosi dan degradasi yang diterapkan di skuad Timnas U-23 selama pemusatan latihan (TC).

"Ini kan baru TC tahap awal, saya pikir, promosi-degradasi nanti pasti dilakukan oleh coach Gerald (Vanenburg). Pokoknya, kami komunikasi bagus. semua elemen yang ada di PSSI harus bersinergi," ujar Indra.

Namun, pernyataan berbeda justru diujarkan oleh Manajer Timnas U-23, Ahmed Zaki Iskandar. Dia mengatakan, tak ada promosi dan degradasi. Yang ada hanyalah substitusi, terkait jika ada pemain cedera selama TC.

"Insya Allah sudah fix ini (skuad Timnas U-23, tak ada degradasi dan promosi). Mudah-mudahan tidak ada yang cedera. Dalam perjalanan ya kalau ada hal-hal yang lain pasti sesuai dengan kebutuhan coach," kata Zaki.

2. Bentrokan info soal uji coba

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg selepas latihan di Stadion Madya, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Tino)

Selain soal pemain, bentrokan info juga terjadi terkait laga uji coba yang akan dilakoni Timnas U-23. Zaki menyebut, akan ada tiga laga uji coba yang dilakoni oleh Timnas U-23.

"Ada beberapa nanti sebelum masuk pertandingan, sudah pasti ada. Nanti kami serahkan kepada tim pelatih, kurang lebih ada sekitar tiga (uji coba) sebelum laga resmi," ucap Zaki.

Ternyata, informasi itu bentrok dengan keterangan Vanenburg. Dia menegaskan, rencana uji coba memang ada, tetapi harus batal karena suatu alasan.

"Saya punya rencana uji coba, tapi sayangnya dibatalkan. Jadi kami harus main internal 11 lawan 11. Tapi, bagi saya itu tidak masalah," kata Vanenburg.

3. Ketidakseragaman yang jadi ujian

Potret latihan Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2025 (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketidakseragaman info ini acap terjadi di PSSI. Pada Piala AFF 2024 lalu, ada beda info soal target Timnas di ajang tersebut antara federasi dan Shin Tae Yong selaku pelatih kala itu.

Kini, ketidakseragaman info itu hadir lagi jelang Timnas U-23 melakoni Piala AFF U-23 2025. Semoga saja, ini tidak berdampak buruk untuk performa tim di ajang tersebut nantinya.

Editorial Team