Jakmania ramaikan latihan Persija di Sawangan, Rabu (6/3/2024). (IDN Times/Tino)
Diky pun memberi saran kepada manajemen Persija agar bisa menghemat pengeluaran. Ke depan, mereka harus memaksimalkan para pemain dari akademi. Terbukti, akademi Persija acap menghasilkan pemain berkualitas.
"Kita punya pemain akademi banyak dan bagus, dan saya rasa pemain akademi kita murah-murah. Lalu, pemain akademi pasti punya pride yang lebih tinggi dibandingkan pemain-pemain yang kita transfer segala macamnya," kata Diky.
Selain memaksimalkan pemain akademi, Diky juga mengingatkan manajemen Persija untuk merawat ikatan dengan fans. Sebab, pada akhirnya, fans yang bisa berkontribusi terhadap finansial Persija lewat berbagai macam aktivitas.
"Bagaimana caranya bisa hidup sendiri? Klub harus bisa hidup dari fansnya sebetulnya. Karena klub memang dapat uangnya dari mereka. Jadi, Persija harus sadar bahwa mereka menjual tim kepada fans, The Jakmania," kata Diky.