Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain sepak bola melakukan selebrasi gol (pixabay.com/fotorech)
ilustrasi pemain sepak bola melakukan selebrasi gol (pixabay.com/fotorech)

Intinya sih...

  • Brentford kalahkan Manchester United 4-3, Kevin Schade cetak brace dan jadi man of the match.
  • Schade mencetak 10 gol dan 2 assist dalam 35 pertandingan EPL, berperan penting bagi Brentford yang tengah mengincar zona kompetisi Eropa.
  • Schade belum dilirik klub besar pada bursa transfer musim panas 2025, meski telah menunjukkan performa memukau di EPL pada 2024/2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Brentford berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 4-3 pada pekan 35 English Premier League (EPL) pada 4 Mei 2025. Dilansir Sky Sports, Kevin Schade yang mencetak brace, terpilih sebagai man of the match atau pemain terbaik di laga ini. Winger asal Jerman itu menorehkan gol pada menit ke-33 dan 70.

Secara keseluruhan, Schade sudah mencetak 10 gol dan 2 assist dalam 35 pertandingan EPL per 5 Mei 2025. Performa apiknya itu berperan penting bagi Brentford yang tengah mengincar zona kompetisi Eropa. Mereka kini menduduki peringkat kesembilan dengan koleksi 52 poin. Brentford hanya berjarak 8 poin dari peringkat ketujuh, Aston Villa.

Schade sendiri mulai menunjukkan potensi terbaiknya sebagai penyerang sayap sejak bergabung dengan Brentford dari SC Freiburg pada Januari 2023. Namun, belum ada klub-klub besar yang mengincarnya pada bursa transfer musim panas 2025. Lalu, sehebat apa Kevin Schade sampai mampu menampilkan performa memukau di EPL pada 2024/2025?

Berikut profil lengkapnya.

1. Memulai perjalanan kariernya bersama akademi Babelsberg saat berusia 7 tahun

Kevin Schade lahir di Postdam, sebuah wilayah suburban Berlin, pada 27 November 2001. Ia memiliki darah Nigeria-Jerman. Ayahnya berasal dari Nigeria sedangkan ibunya kelahiran asli Jerman. Schade memulai perjalanan kariernya sebagai pesepak bola bersama tim lokal, Babelsberg, saat usianya masih 7 tahun. Ia kemudian pindah ke akademi Energie Cottbus saat memasuki masa remaja.

Schade tampil apik dengan mencetak 7 gol dalam 23 laga U-17 B-Junioren Bundesliga Nord/Nordost pada 2017/2018. Performa gemilang itu menarik perhatian pemandu bakat SC Freiburg. Schade memutuskan pindah ke SC Freiburg saat berusia 17 tahun pada musim panas 2018.

2. Bakatnya makin dikenal kala bermain impresif bersama SC Freiburg

Kevin Schade menunjukkan penampilan apik secara konsisten dalam 2 musim beruntun bersama SC Freiburg U-19 pada 2018--2020. Ia mencetak 7 gol dan assist dalam 29 laga di semua kompetisi pada 2018/2019 dan 5 gol dan 3 assist dalam 18 penampilan pada 2019/2020. Schade kemudian menorehkan 8 gol dan 5 assist dalam 26 pertandingan Regionalliga Sudwest bersama SC Freiburg II pada 2020/2021. 

Ia melakoni debutnya di tim utama SC Freiburg dalam kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund pada 21 Agustus 2021. Schade kemudian menorehkan gol dan assist pertamanya di Bundesliga saat SC Freiburg membantai Borussia Moenchengladbach dengan skor 6-0 pada 5 Desember 2021. Ia mencetak total 6 gol dan 4 assist dalam 36 pertandingan di berbagai ajang bersama tim senior SC Freiburg pada Agustus 2021--Januari 2023.

3. Sempat mengalami masa sulit sebelum bersinar bersama Brentford

Meski belum tampil reguler, Schade tetap menarik perhatian klub Premier League, Brentford. Klub berjuluk The Bees itu meminjamnya terlebih dahulu pada Januari 2023. Schade bermain reguler meski tidak mencetak gol dan hanya menorehkan 1 assist dalam 18 pertandingan EPL pada paruh kedua 2022/2023. Brentford lalu membelinya secara permanen dengan biaya transfer sebesar 25 juta euro atau Rp466 miliar pada musim panas 2023.

Ia mencetak gol perdananya di EPL saat Brentford ditahan imbang 1-1 kontra Crystal Palace pada pekan keempat EPL pada 26 Agustus 2023. Sayangnya, kejadian tidak menyenangkan menimpa Schade saat sesi pemanasan sebelum Brentford menghadapi Everton pada pekan keenam pada 23 September 2023. Ia mengalami cedera adductor atau otot paha bagian dalam. Schade harus menjalani operasi agar sembuh dari masalah tersebut. Schade harus beristirahan kurang lebih selama 201 hari dan melewatkan 36 pertandingain.

Ia baru tampil di EPL saat Brentford menang 2-0 atas Sheffield United pada 13 April 2024. Schade berhasil menampilkan potensi terbaiknya di EPL pada 2024/2025. Ia sudah menorehkan total 10 gol dalam 35 pertandingan EPL pada 2024/2025.

Kevin Schade masih memiliki banyak waktu untuk mengasah kualitas permainannya. Usianya masih memasuki 23 tahun sehingga perjalanan kariernya cukup panjang. Jika Schade mampu menampilkan memukau secara konsiste, bukan tidak mungkina klub-klub besar Eropa akan mengincarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team