Kian Best, Pemain Baru Chelsea Buangan Preston North End

Lahir pada 27 Agustus 2005, Kian Best sudah bergabung dengan akademi Preston North End dari usia 7 tahun. Pemain setinggi 1,81 meter tersebut melewati setiap jenjang tim junior sampai akhirnya mendapat debut bersama skuad utama pada 5 Agustus 2023. Best tampil selama 82 menit dalam laga EFL Championship melawan Bristol City yang berakhir dengan skor 1-1.

Kesempatan tersebut nyatanya bukan sekadar hadiah cuma-cuma. Best mulai rutin berada di skuad utama Preston North End. Hingga akhir 2023/2024, pemain yang memakai nomor punggung 33 tersebut mengemas 14 penampilan di semua kompetisi. Ia bahkan mampu menorehkan satu assist yang berujung dengan kemenangan 1-0 atas Sheffield Wednesday.

Performa mengesankan yang ditunjukkan Best juga membuatnya mendapat panggilan dari Timnas Inggris U-19. Ia masuk skuad untuk melakoni sebuah turnamen yang digelar di Spanyol pada November 2023. Hebatnya, pada debutnya, Best berhasil menyumbang 1 gol dan 1 assist yang berujung dengan kemenangan 6-0 atas Rumania (15/11/2023). Ia kembali tampil saat menang 3-2 atas Jepang (18/11/2023) dan 7-1 kontra Meksiko (21/3/2023). Best dan Timnas Inggris U-19 pun keluar sebagai juara.

Progres meningkat yang terus dibuat Kian Best membuatnya otomatis menjadi incaran sejumlah klub. Menurut Lanchasire Post, Best disebut dibidik Fulham pada Desember 2023. Lantas, pada awal 2024/2025, Preston North End dilaporkan mendapat tawaran dari salah satu peserta Saudi Pro League. Biaya transfer yang diajukan sempat membuat Preston tergiur. Namun, mereka akhirnya menolaknya karena Best yang tidak menginginkan kepindahan ini.

Menariknya, setelah 2024/2025 resmi berakhir, Preston justru membiarkan kontrak Best habis begitu saja. Hasilnya, ia pun direkrut secara gratis oleh Chelsea. Drama yang kurang elok ikut mewarnai perpisahan Best dengan Preston. Best mengaku, ia tidak mendapat pemberitahuan secara formal terkait keputusan Preston yang memilih untuk melepasnya. Best hanya mengetahuinya lewat sebuah unggahan di akun media sosial resmi klub.

Best memang tidak mendapat kepercayaan yang besar pada 2024/2025. Ini disebabkan klub yang mengalami pergantian di posisi pelatih dari Ryan Lowe ke Paul Heckingbottom. Best hanya menerima tiga kesempatan bermain. Pada paruh kedua, ia bahkan dipinjamkan kepada klub di Republik Irlandia, Bohemians. Di sana, Best juga cuma tampil sekali. Akhirnya, ketika pulang, Preston pun memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Best.

Setelah situasi yang mengecewakan pada akhir 2024/2025, Kian Best mendapat suntikan moral yang besar pada 4 Juli 2025. Chelsea mengumumkan telah resmi merekrutnya dan memberinya kontrak selama 2 tahun. Langkah ini cukup mengejutkan karena Chelsea yang memang jarang mendapatkan seorang pemain muda secara gratis.

Ketertarikan Chelsea kepada Best mungkin disebabkan pertemuan di antara keduanya. Pada musim pertamanya bersama tim senior Preston North End (2023/2024), salah satu penampilan yang dibuat Best memang melawan Chelsea. Mereka bersua pada 6 Januari 2024 dalam laga babak ketiga Piala FA. Preston kalah telak dengan skor 0-4. Best pun hanya tampil sebagai pengganti selama 16 menit. Namun, pertandingan ini jelas menjadi kesempatan dekat bagi para pemandu bakat Chelsea untuk memantau Best.

Sayangnya, Best tampaknya harus bersabar untuk mendapat kesempatan bermain di skuad utama Chelsea pada 2025/2026. Sebabnya, ia memang diproyeksikan untuk membela tim U-21. Best diprediksi menjadi pengganti Ishe Samuels-Smith yang dijual kepada Strasbourg. Di tim senior, posisi bek kiri juga sudah cukup kuat dengan kehadiran Marc Cucurella dan Jorrel Hato. Selain itu, ketika Chelsea mengumumkan nomor punggung yang bakal dipakai para penggawa tim senior untuk musim ini, nama Best pun tidak ada dalam daftar tersebut.

Meski begitu, bukan berarti peluang tersebut sepenuhnya hilang. Kian Best mungkin saja mendapat beberapa peran kameo seiring musim berjalan. Ini sesuai dengan kebijakan yang diterapkan Enzo Maresca. Itu terlihat sepanjang 2024/2025. Ia aktif kerap memberikan menit bermain kepada para pemain muda di luar English Premier League.

Selain itu, dengan usia yang masih 19 tahun, Best juga sebetulnya harus lebih fokus kepada target jangka panjang. Jika memang gagal menembus skuad utama Chelsea, ia masih bisa melakukannya di klub lain. Rekam jejak menujukkan, Best memiliki potensi yang besar. Ia hanya perlu terus mengasahnya.