Mateo Kovacic (instagram.com/mateokovacic8)
Terakhir, ada Mateo Kovacic, eks pemain Chelsea yang berposisi sebagai gelandang tengah. Chelsea menjualnya kepada klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, dengan harga 30 juta pound sterling atau sekitar Rp575 miliar. Ia diplot menggantikan peran Ilkay Guendogan yang hengkang ke Barcelona pada musim panas 2023.
Ini merupakan tugas berat bagi Kovacic. Ia digadang-gadang dapat menggantikan peran Gundogan di The Citizens pada 2023/2024. Namun, tampaknya visi bermain keduanya berbeda. Di Chelsea, Kovacic biasa bermain sebagai gelandang nomor enam atau gelandang yang ditugaskan bertahan. Sedangkan, Guendogan lebih bermain di posisi gelandang nomor 8 atau gelandang yang bertipe menyerang.
Namun, itu memang tujuan Manajer Pep Guardiola membelinya. Kehadirannya adalah untuk menambah variasi strategi yang diterapkan oleh manajer asal Spanyol itu. Ia sementara berhasil dipercaya sebanyak sebelas laga di Premier League musim ini.
Keempat pemain di atas masih minim kontribusi untuk klub baru yang mereka bela. Namun, musim 2023/2024 masih sangat panjang, masih ada kemungkinan mereka bisa memperbaiki performanya. Pertanyaannya, apakah mereka bisa keluar dari situasi sulit tersebut?