6 Kiper yang Pernah Menjadi Pelapis Lukas Hradecky di Bayer Leverkusen

Intinya sih...
Mark Flekken didatangkan oleh Bayer Leverkusen dari Brentford dengan harga 10 juta euro atau Rp191 miliar.
Bayer Leverkusen memiliki sejarah kiper pelapis yang tidak mampu menggeser posisi Lukas Hradecky sebagai kiper utama tim.
Satu-satunya pelapis Lukas Hradecky di Leverkusen yang cukup banyak tampil adalah Matej Kovar, dan ia kemungkinan akan menjadi kiper utama Leverkusen menggantikan Hradecky.
Bayer Leverkusen mendatangkan penjaga gawang baru pada musim panas 2025. Leverkusen membeli Mark Flekken dari Brentford dengan harga 10 juta euro atau Rp191 miliar. Flekken adalah kiper utama Brentford dalam 2 musim terakhir. Namun, ia mungkin akan berubah status menjadi pelapis di Leverkusen.
Pasalnya, Leverkusen masih memiliki Lukas Hradecky. Hradecky tak tergoyahkan sebagai kiper utama Leverkusen sejak bergabung pada 2018. Ia bahkan dipercaya menjadi kapten Leverkusen sejak 2021/2022. Maka, kiper asal Finlandia itu kemungkinan masih akan jadi andalan Leverkusen di bawah mistar.
Bayer Leverkusen sendiri tentu selalu memiliki kiper selain Hradecky. Namun, mereka hanya jadi ban serep karena tak mampu menggeser posisinya. Inilah enam kiper yang pernah menjadi pelapis Hradecky di Leverkusen.
1. Ramazan Ozcan selalu jadi pelapis selama 4 musim membela Leverkusen
Pertama, ada Ramazan Ozcan, kiper pelapis di Bayer Leverkusen pada 2016–2020. Artinya, Ozcan sudah menjadi cadangan sebelum kedatangan Hradecky. Sebagai pelapis, Ozcan tentu minim kesempatan merumput. Kiper asal Austria itu hanya turun 8 kali, 5 di antaranya setelah Hradecky bergabung ke Leverkusen.
Ozcan sendiri juga kerap gagal tampil istimewa saat diberi kesempatan. Ia kebobolan 13 kali dan hanya mencatat 2 clean sheet dalam 8 penampilannya. Tak heran jika ia tidak bisa menggeser posisi Hradecky. Ozcan akhirnya memilih pensiun setelah selesai membela Leverkusen pada 2020.
2. Thorsten Kirschbaum hanya tampil satu kali saat berbaju Leverkusen pada 2018/2019
Bayer Leverkusen juga memiliki Thorsten Kirschbaum sebagai kiper pelapis pada 2018/2019. Kirschbaum didatangkan dari FC Nurnberg yang saat itu bermain di divisi kedua. Ia lalu dijadikan kiper pilihan ketiga Leverkusen setelah Lukas Hradecky dan Ramazan Ozcan.
Alhasil, Kirschbaum hanya kebagian kesempatan tampil satu kali. Kiper asal Jerman itu turun pada laga terakhir fase grup Liga Europa 2018/2019. Leverkusen menang 5-1 atas AEK Larnaca pada laga tersebut. Namun, Kirschbaum tak pernah bermain lagi hingga ia memilih hengkang pada akhir musim.
3. Lennart Grill sempat kebagian lima penampilan di Bundesliga Jerman
Sementara, Lennart Grill adalah kiper pelapis Lukas Hradecky pada 2020–2023. Namun, Grill sempat kebagian lima penampilan di Bundesliga Jerman. Ia tampil dalam empat laga beruntun di Bundesliga 2020/2021 karena Hradecky cedera. Hasilnya, Leverkusen menelan 3 kekalahan dan hanya 1 kali menang.
Grill tampil lagi di Bundesliga 2021/2022 saat Leverkusen dijamu Borussia Dortmund. Kali itu, ia turut membawa Leverkusen meraih kemenangan fantastis 5-2. Namun, itu sekaligus menjadi laga terakhir Grill bersama Leverkusen. Ia meninggalkan Leverkusen pada 2023 dan kini membela Union Berlin.
4. Andrey Lunyov bermain tiga kali dalam 2 musim membela Leverkusen
Ada pula Andrey Lunyov, penjaga gawang Rusia yang berbaju Leverkusen pada 2021–2023. Ia diboyong Leverkusen usai meraih banyak sukses bersama Zenit St Petersburg. Namun, Lunyov pun tak mampu menggeser Hradecky dari status kiper utama. Ia hanya tampil tiga kali saja selama 2 musim di Leverkusen.
Lunyov tampil masing-masing satu kali di Bundesliga dan Liga Europa pada 2021/2022. Ia lalu merumput satu kali lagi pada awal 2022/2023. Dalam tiga penampilannya itu, Lunyov kebobolan empat kali dan tak mencatat clean sheet. Ia hengkang dari Leverkusen setelah kontraknya habis pada musim panas 2023.
5. Matej Kovar cukup banyak tampil meski berstatus pelapis Hradecky
Satu-satunya pelapis Lukas Hradecky di Leverkusen yang cukup banyak tampil adalah Matej Kovar. Memang, Kovar tak bisa menggeser Hradecky di Bundesliga. Kiper asal Ceko itu hanya tampil satu kali di Bundesliga 2023/2024 usai didatangkan dari Manchester United. Namun, Kovar jadi andalan di dua ajang lain.
Hasilnya pun terbilang luar biasa. Kovar tampil dalam 4 dari 5 laga Leverkusen di DFB-Pokal 2023/2024 yang berujung trofi juara. Ia juga menjadi kiper utama Leverkusen di Liga Europa musim tersebut dan sukses membawa mereka ke final. Sayangnya, Kovar dan kolega gagal juara usai dikalahkan Atalanta.
Pada 2024/2025 lalu pun Kovar lebih sering tampil di DFB-Pokal dan Liga Champions dibanding Hradecky. Secara total, Kovar sudah mencatat 32 penampilan bareng Leverkusen dan sukses membuat 16 clean sheet. Bukan mustahil, tak lama lagi Kovar akan jadi kiper utama Leverkusen menggantikan Hradecky.
6. Niklas Lomb masih setia membela Leverkusen meski jadi pelapis sejak 2012
Bayer Leverkusen juga masih memiliki satu kiper lagi pada 2025. Ia adalah Niklas Lomb, yang loyal membela Leverkusen sejak 2012. Jika menghitung sejak masa di akademi, Lomb bahkan sudah berseragam Leverkusen sejak 2008. Namun, namanya memang jarang terdengar karena ia amat minim kesempatan tampil.
Sejak debutnya pada 2012, Lomb baru tujuh kali tampil bagi Leverkusen. Itu termasuk dua penampilan di Bundesliga, keduanya pada 2020/2021. Sementara, penampilan terbaru Lomb terjadi di Liga Europa 2023/2024. Meski demikian, kiper 31 tahun itu terus setia kepada Leverkusen dan masih punya kontrak hingga 2027.
Enam kiper di atas tak mampu merebut status kiper utama Bayer Leverkusen dari Lukas Hradecky. Fakta itu bakal jadi tantangan tersendiri bagi Mark Flekken yang baru bergabung. Akankah Flekken bernasib sama atau lebih baik dari keenam kiper tersebut di Leverkusen?