5 Kiper Top Aktif yang Jarang Bermain di Timnas, Banyak Saingan!

Ederson Moraes adalah kiper utama Manchester City sejak musim 2017/18. Selama 4 musim ia masih terus konsisten menampilkan permainan terbaik bagi The Citizens. Ederson sudah tampil 192 kali bagi City di semua ajang dan mencatat 95 clean sheet. Bahkan, ia sukses meraih golden glove Premier League dalam dua musim terakhir.

Namun, di Timnas Brasil, Ederson masih kesulitan menggeser posisi utama dari Alisson Becker. Meskipun sudah debut bersama timnas sejak 2017, sejauh ini ia baru mencatat 14 caps bersama timnas. Itu termasuk 2 penampilan di Copa America 2021 hingga babak perempat final. Bisakah suatu saat Ederson menggeser Alisson dari pos kiper utama?

Nama Kepa Arrizalabaga semakin jarang terdengar dalam setahun ke belakang karena ia kini hanya menjadi pilihan kedua di Chelsea. Musim lalu ia hanya tampil 14 kali di semua ajang. Padahal, pria asal Spanyol ini masih berstatus kiper termahal di dunia. Predikat itu ia emban sejak didatangkan pada 2018 dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp1,37 triliun.

Sulit mendapat tempat utama di klub, Kepa pun kesulitan merebut pos utama kiper Timnas Spanyol. Sejak debut di timnas pada 2017, Kepa baru mencatat 11 penampilan saja sejauh ini. Terakhir kali ia berseragam timnas pun sudah cukup lama, yaitu Oktober 2020. Kapan Kepa akan dipercaya membela negaranya lagi?

Pepe Reina juga adalah kiper asal Spanyol yang jarang mendapat kesempatan bermain di timnas. Saat ini hal itu memang wajar karena penjaga gawang Lazio ini sudah berusia 38 tahun. Namun, sebenarnya Reina sudah jarang dapat kesempatan sejak masih dalam masa jayanya dulu.

Reina memang selalu menjadi salah satu kiper yang dibawa Timnas Spanyol ke turnamen mayor, seperti Piala Eropa dan Piala Dunia. Namun, ia selalu hanya diplot sebagai cadangan. Pada Piala Dunia 2006 hingga Piala Dunia 2014 ia jadi cadangan Iker Casillas, sedangkan di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018 ia menjadi pelapis David De Gea.

Sejak debut tahun 2005, Reina baru tampil 36 kali saja bagi timnas. Tahun ini, untuk pertama kalinya, ia tidak masuk skuad Spanyol di Piala Eropa. Reina memang belum menyatakan pensiun dari timnas, namun melihat usia dan kesempatan yang makin menipis, bisa jadi kariernya bersama La Furia Roja memang sudah habis.

Di Timnas Jerman, ada Manuel Neuer yang begitu tangguh dan konsisten setiap kali mengawal gawang negaranya sehingga kiper-kiper Jerman lain sulit menggesernya. Itu termasuk Marc-Andre Ter Stegen, kiper utama Barcelona yang sebenarnya juga sanggup tampil hebat.

Selama 7 musim membela Barca, Ter Stegen mencatat 278 penampilan di semua ajang dengan catatan 114 clean sheet. Namun di timnas, ia baru tampil 25 kali meski sudah debut sejak 2012. Ter Stegen bahkan belum pernah tampil di Piala Eropa dan Piala Dunia karena sulitnya menyaingi Neuer. Mungkin ia baru akan dapat kesempatan saat Neuer sudah pensiun nanti.

Terakhir ada Tim Krul, kiper asal Belanda yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Inggris. Banyak pencinta sepak bola pasti masih ingat aksi hebat Krul bersama timnas di Piala Dunia 2014. Saat itu ia dimasukkan sebagai kiper pengganti khusus untuk babak adu penalti dan akhirnya berhasil menepis 2 sepakan penalti lawan hingga Tim Oranye menang.

Namun, selain peristiwa itu, tak banyak pencapaian yang pernah ia raih bersama timnas karena ia memang jarang tampil. Sejak 2011 Krul hanya punya koleksi 15 caps bagi Belanda di semua ajang. Ia juga tak tampil di Piala Eropa 2020 meski masuk skuad. Krul masih berusia 33 tahun dan masih bisa memperjuangkan tempatnya lagi di masa depan.

Itulah 5 kiper top yang masih aktif bermain, namun jarang mendapat kesempatan bermain di timnas. Menurutmu, siapa di antara mereka yang sebenarnya layak dapat caps lebih banyak?