Setelah menganggur cukup lama, Kolo Toure akhirnya kembali bekerja pada awal 2024/2025. Ia direkrut Manchester City sebagai asisten Oliver Reiss untuk memimpin tim U-18. Mereka berhasil menjadi juara English Premier League (EPL) U-18 wilayah Utara, tetapi kalah 0-1 dari Aston Villa di level nasional. Manchester City U-18 juga hampir menjuarai Piala FA. Namun, Aston Villa lagi-lagi menjadi penjegal di laga puncak.
Setelah musim 2024/2025 berakhir, Toure ditugaskan klub untuk membantu tim senior yang berlaga di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Mereka terhenti pada 16 besar usai dibungkam Al-Hilal dengan skor 3-4. Meski gagal menjadi juara, manajemen nyatanya cukup puas dengan kinerja Toure. The Cityzens pun resmi mengangkatnya sebagai asiten pelatih pada 15 Juli 2025. Dengan begitu, Toure pun akan menjadi bagian dari tim kepelatihan yang dipimpin Pep Guardiola.
Manchester City memang mengalami perombakan tim kepelatihan jelang 2025/2026. Mereka ditinggal Juanma Lilo, Inigo Dominguez, dan Carlos Vicens. Klub lantas menunjuk Pepijn Lijnders dan James French pada 10 Juni 2025 sebagai penggantinya. Satu slot kosong pemungkas akhirnya diisi Toure.
Saat masih bermain, Kolo Toure pernah membela Manchester City pada 2009—2013. Mantan bek tengah ini merupakan bagian dari skuad yang menjuarai Piala FA pada 2011 dan English Premier League pada 2012. Kini, Toure mendapat tanggung jawab baru sebagai asiten pelatih. Mampukah ia kembali membantu mereka meraih kesuksesan?