Kiprah Timnas Kroasia di 5 Edisi Terakhir Euro, Tak Stabil!

Lolosnya Slovakia dari Grup E dan Georgia dari Grup F memaksa Kroasia pulang lebih cepat dari Euro 2024. Kroasia gagal mendapatkan jatah peringkat ketiga terbaik dan terpaksa harus tersingkir dari turnamen ini. Hal ini jelas sangat memalukan bagi Kroasia yang mulai dianggap sebagai tim unggulan.
Jika dibandingkan dengan beberapa edisi Euro, hasil edisi kali ini cukup mengecewakan. Pasalnya, mereka gagal menembus fase grup dan tak mampu berbicara banyak. Untuk mengetahui kiprah Kroasia di lima edisi terakhir Euro yang mereka ikuti, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Kroasia disingkirkan Turki lewat adu penalti di Euro 2008
Kroasia tampil perkasa pada fase grup Euro 2008. Kroasia memimpin Grup B dengan torehan sembilan poin guna berada di atas Jerman, Austria, dan Polandia. Kroasia pun lolos ke babak delapan besar pada turnamen yang diadakan di Austria dan Swiss ini.
Akan tetapi, Kroasia justru kurang beruntung pada babak delapan besar. Pasalnya, mereka dikalahkan Turki lewat adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit. Pada edisi kali ini, Kroasia dihuni oleh sejumlah pemain senior dan para pemain muda yang siap untuk bersinar. Sebut saja Robert Kovac, Niko Kovac, Luka Modric, Dario Srna, dan Ivica Olic.
2. Kroasia tersungkur di fase grup Euro 2012
Euro 2012 justru tak berjalan baik bagi Kroasia. Mereka gagal menembus fase gugur karena mengakhiri fase grup di posisi ketiga. Kroasia hanya mampu meraih empat poin yang membuat mereka berada di bawah Spanyol dan Italia di Grup C.
Euro 2012 menjadi salah satu edisi terburuk bagi Kroasia. Padahal, mereka sudah dihuni oleh sejumlah pemain ternama dengan usia yang cukup matang. Pemain ternama yang dimaksud adalah Mario Mandzukic, Luka Modric, Ivan Perisic, Ivan Rakitic, Stipe Pletikosa, dan Vedran Corluka.
3. Kroasia kalah menyakitkan dari Portugal di Euro 2016
Kroasia berhasil memperbaiki performa mereka di Euro 2016. Dengan berbekal pemain hebat, seperti Mario Mandzukic, Luka Modric, Ivan Perisic, ivan Rakitic, dan Dario Srna, Kroasia berhasil lolos dari fase grup. Kroasia keluar sebagai juara Grup D, di atas Spanyol, Turki, dan Republik Ceko.
Akan tetapi, Kroasia harus bertemu dengan Portugal yang notabene merupakan lawan berat pada babak 16 besar. Bermain imbang hingga 90 menit, laga antara Kroasia dan Portugal berlanjut hingga babak extra time. Pada babak ini, Kroasia kecolongan oleh gol Ricardo Quaresma yang dicetak pada menit ke-117. itu menyebabkan Kroasia kalah dengan skor 0-1 atas Portugal.
4. Kroasia terhenti oleh Spanyol di babak 16 besar Euro 2020
Kroasia kembali terhenti di babak 16 besar pada Euro 2020. Kroasia juga kembali kalah setelah kebobolan dua gol lewat babak extra time. Kali ini, Spanyol menjadi biang dari tersingkirnya Kroasia dari Euro 2020. Kroasia dikalahkan dengan skor 3-5.
Pada edisi kali ini, materi pemain Kroasia yang ada di Euro 2016 dan 2020 sudah mulai tergantikan. Mereka diganti oleh beberapa nama baru, seperti Duje Caleta Car, Josip Juranovic, Dominik Livakovic, Josko Gvardiol, dan Ante Rebic. Pemain-pemain baru itu berpadu dengan beberapa pemain senior, seperti Luka Modric, Mateo Kovacic, Milan Badelj, dan Damagoj Vida.
5. Kroasia pulang lebih cepat dari Euro 2024
Kroasia mengakhiri Euro 2024 dengan sangat mengecewakan. Kroasia hanya bertengger di posisi ketiga Grup B Euro 2024 dengan koleksi 2 poin. Hal itu membuat mereka gagal menembus babak selanjutnya.
Kroasia sendiri memang sedang berada pada masa transisi. Sejumlah pemain tua sudah mulai ditinggalkan dengan generasi baru yang sebetulnya belum begitu matang. Sejumlah nama, seperti Andrej Kramaric, Ante Budimir, Josko Gvardiol, dan Josip Sutalo, terbukti belum bisa mengganti generasi lama yang dihuni Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Damagoj Vida.
Sejak merdeka dari Yugoslavia pada 1991, Kroasia telah mengikuti tujuh kali edisi Euro. Prestasi terbaik mereka berada di Euro 1996 dan 2008 saat Kroasia sukses menembus delapan besar. Kegagalan di Euro 2024 jelas sangat jauh dari prestasi terbaik Kroasia apalagi target mereka.