Antonio Rudiger (twitter.com/ToniRuediger)
Lebih lanjut, Rudiger berjanji untuk terus memberikan dukungannya terhadap negara Afrika Barat itu. Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga yakin bahwa ke depannya ia bisa berkontribusi lebih banyak, tak hanya sekadar bantuan dana saja, tapi juga dari hal-hal lainnya.
“Sierra Leone adalah rumah saya. Saya bukan tipe orang yang banyak berbicara, tetapi tentang tindakan. Anda dapat mengandalkan saya dan jangan ragu. Saya hadir untuk mendukung visi dan agenda Anda, khususnya di bidang pendidikan. Saya siap untuk mengambil tanggung jawab saya untuk mengubah narasi dan citra Sierra Leone,” ujar Rudiger.
Di satu sisi, impiannya untuk membangun Sierra Leone ke arah yang lebih baik didasari alasan yang kuat. Rudiger mengaku bahwa dirinya memiliki panutan yang bernama Nana Kwame Bediako. Sosok tersebut sangat berjasa di balik perkembangan pesat Ghana dan Rudiger ingin mengikuti sikap mulia tersebut.
"Saya ingin menjadi orang yang juga membangun negara ini (Sierra Leone) seperti yang dilakukan Nana Kwame Bediako di Ghana. Bagi saya, dia adalah seorang panutan dan itulah yang saya inginkan di negara saya," sambung Rudiger dilansir Marca.
Popularitas yang telah ia peroleh hingga kini tetap tak membuat Rudiger lupa dengan tempatnya berasal. Baginya, Sierra Leone tetap nemiliki arti istimewa meski di level internasional, Rudiger memutuskan membela Timnas Jerman.