David De Gea (twitter.com/ChampionsLeague)
Tanggal 31 Agustus 2015 bisa saja menjadi hari terakhir David De Gea berseragam Manchester United. Ia bahkan sudah terbang menuju kota Madrid. Sayangnya, semua kesepakatan yang sudah dicapai oleh kedua klub justru gagal pada penutupan bursa transfer.
Dokumen kontrak transfer De Gea mengalami keterlambatan pengiriman ke Transfer Matching System (TMS). Ini merupakan sebuah sistem elektronik yang menjadi alat utama memantau transfer pemain berskala internasional oleh FIFA.
Kesepakatan transfer De Gea terdaftar dalam TMS pada pukul 00.00 waktu setempat, tetapi tidak dengan transfer Navas. Pihak Real Madrid mencoba mengakses pada pukul 00.02, tetapi usaha itu gagal sebab tenggat waktu bursa transfer musim panas 2015 yang sudah berakhir.
TMS secara otomatis mengirimkan instruksi kepada pihak Real Madrid untuk memberikan detail lengkap tentang David De Gea. Hal ini terjadi sebab jendela transfer Premier League yang masih dibuka. Sayangnya, Los Blancos tetap tak bisa mendaftarkan De Gea ke LaLiga karena sudah melewati batas waktu.
Mencomot data Daily Mail, kedua klub seolah menunggu satu sama lain untuk menyelesaikan kesepakatan transfer. Padahal, secara teori, kedua belah pihak bisa mengakses database FIFA secara bersamaan dan mengisi formulir online dengan semua rincian kesepakatan hingga dikonfirmasi oleh FIFA.