Kisah Juninho Pernambucano, Dewa Tendangan Bebas dari Brasil!

Antônio Augusto Ribeiro Reis Júnior atau akrab disapa Juninho Pernambucano lahir pada 30 Januari 1975. Dia memulai karier di klub lokal, Sport Recife yang hanya bermain di liga regional Brasil.

Beruntung, bakatnya saat itu dicium oleh klub papan atas Brasil, Vasco da Gama. Barulah pada saat itu, Juninho melakukan debut professionalnya bersama klub tersebut di usia 20 tahun. Bersama Vasco da Gama, Juninho mampu menyumbang banyak trofi seperti dua trofi Liga Brasil dan satu Copa Libertadores.

Penampilan ciamik Juninho muda di Vasco da Gama membuat beberapa klub besar Eropa tertarik mendatangkannya, salah satunya adalah Lyon. Salah satu yang membuat nama Juninho melambung adalah saat eksekusi tendangan bebasnya yang spektakuler ke gawang River Plate pada semifinal Copa Libertadores waktu itu.

Kebetulan, pada tahun 2000, kontrak Juninho habis bersama Vasco da Gama. Hingga akhirnya, Lyon berhasil mengamankan tanda tangan pemuda asal Brasil tersebut secara gratis.

Sebelum kedatangan Juninho, Lyon belum pernah sama sekali menjuarai Ligue 1. Tak butuh lama, pada musim pertamanya, Juninho berhasil mengantarkan Lyon menjadi jawara Liga Perancis.

Tak cukup sekali saja, Juninho berhasil membawa klub berjuluk Les Gones tersebut menjuarai Ligue 1 sebanyak tujuh kali secara beruntun. Raihan tersebut menjadi rekor dan hingga saat ini, belum ada klub yang mampu memecahkan rekornya.

Juninho berposisi sebagai gelandang serang. Kualitasnya sebagai playmaker memang hebat, namun bukan kecepatan maupun umpan terobosan yang menjadi senjata andalannya.

Tendangan bebas dari Juninho adalah salah satu senjata andalan Lyon yang pada saat itu menjuarai Ligue 1 selama tujuh musim lamanya. Dalam 344 pertandingan bersama Lyon, Juninho berhasil mencetak 100 gol dan 72 assists. Hebatnya dari 100 gol tersebut, Juninho mencetak 44 gol di antaranya lewat tendangan bebas.

Sepanjang karier profesionalnya, Juninho telah mencetak 77 gol dari situasi bola mati. Ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang sejarah. David Beckham yang dikenal memiliki tendangan bebas yang mematikan juga, hanya mencetak 65 gol saja.

Satu-satunya pemain aktif yang catatannya mendekati Juninho adalah Lionel Messi. Namun, catatan dari Messi juga masih jauh dari Juninho, yaitu hanya 55 gol saja dari tendangan bebas.

Dengan catatan mentereng tersebut, tak salah jika menyebut Juninho sebagai dewa dari tendangan bebas di dunia sepak bola.

Itulah kisah dari Juninho Pernambucano, sang dewa tendangan bebas dari Brasil. Walaupun Juninho belum pernah bermain di klub-klub besar Eropa, dirinya berhasil meninggalkan kesan manis di dunia sepak bola sebagai eksekutor tendangan bebas yang paling hebat.