Kisah Pelik Hidup Jesse Lingard Sepanjang Tahun 2019, Bikin Haru!

Performa Jesse Lingard sudah menurun sejak awal musim. Dan sepanjang musim 2019, ia hanya membubuhkan dua gol untuk Manchester United, yakni pada Januari lalu saat melawan Arsenal dalam pertandingan Piala FA, dan satu gol di markas Astana dalam Liga Europa pada November kemarin yang memangakas puasa golnya selama 10 bulan.

Sedangkan di Liga Inggris sendiri, sepanjang 2019, Jesse Lingard belum sekalipun mencetak gol. Terakhir kali ia menyumbang gol di Premier League hanya pada Desember 2018 saat United unggul 5-1 mealwan Cardiff City.

Meski performanya semakin menurun, tetapi Lingard tetap eksis di media sosial. Bahkan ia malah terfokus di dunia YouTube. Selain itu, pemain jebolan akademi tersebut disibukkan dengan brand pakainyanya yang diberi nama JLINGZ.

Sederet kegiatan Lingard di luar lapangan tersebut membuat fans The Red Devils geram. Lingard sempat dihujat lantaran dirinya dinilai tidak konsisten dan terlalu mementingkan kesenangan di media sosial semata.

Pada bulan Juli lalu, Jesse Lingard sempat mengunggah video tak senonoh di akun Snapchat-nya. Sebagai pemain Manchester United, hal tersebut tentunya tidak diindahkan oleh semua pihak mengenai attitude. Tetapi baru-baru ini Lingard mengungkapkan bahwa itu perbuatan yang tidak disengaja.

"Kesalahan saya telah mengunggahnya. Banyak pengikut saya yang masih berusia muda. Tapi, saya tidak sengaja. Maksud saya ingin mengirimkan secara pribadi kepada salah satu teman. Tapi kemudian, saat saya berada di pesawat untuk menunggu lepas landas, seorang dari klub mengirim pesan kepada saya untuk menghapus videonya," jelas Lingard kepada media.

Terkait penurunan performanya, baru-baru ini Lingard buka-bukaan mengenai beban hidup yang ia hadapi. Ibunya jatuh sakit dan kakeknya didiagnosis menderita kanker prostat, sehingga ia harus rela merawat dua adiknya, Jasper dan Daisy-Boo. Bahkan Lingard harus menghadiri pertemuan orangtua di sekolah adiknya. Di sisi lain, ia adalah seorang ayah dari putrinya yang masih berusia satu tahun.

Dikutp dari BBC.com, Alasan menyedihkan tersebut membuat Lingard kehilangan fokus. "Aku muram, cuma khawatir. Aku merasa seperti semua orang memasrahkan segalanya kepadaku dan itu membebaniku. Rasanya seperti, 'Nih, Jesse, kamu hadapi ini sendiri'," imbuhnya.

Lingard tertekan sampai performanya dilapangan ikut terpengaruh. "Ibu saya sakit selama bertahun-tahun tapi tidak pernah benar-benar dapat pertolongan. Sekarang sudah. Jadi aku harus merawat adik-adikku. Mereka bersamaku. Sulit melihat orang-orang tercinta kesulitan dan kemudian aku harus bekerja dan menjalankan tugasku," lanjut Lingard menjelaskan.

Sulit bagi Lingard untuk membuka suara. Terlalu lama ia memendam masalah keluarganya sendirian. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk melepaskan keluh kesahnya kepada pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya tidak menampilkan performa bagus, Solskjaer menuntut saya lebih. Saya temui dia dan menceritakan keluh kesah saya. Solskjaer mengatakan kepada saya untuk bermain seperti biasa saja dan tersenyum," aku sang pemain.

Dilansir dari BBC.com, dukungan dari sang pelatih tersebut membuat kepercayaan dirinya kembali lagi. "Mendengar itu kepercayaan diri saya kembali normal. Dia tahu betul karakter saya. Jadi, saya hanya perlu tersenyum. Katanya, semua akan baik-baik saja. Ucapan tersebut adalah yang saya butuhkan selama ini. Solskjaer bilang dia mau lihat Jesse yang dulu," lanjut Jesse Lingard.

Dari segelintir masalah yang harus dihadapinya, Jesse Lingard baru berulang tahun lho! Usianya bertambah menjadi 27 tahun pada 15 Desember kemarin. Sederet ucapan "Happy Birthday" pun mengalir deras. Kini, Lingard mendapat banyak dukungan dari semua pihak setelah membuka suara perihal masalah hidupnya. Selamat ulang tahun, Jesse Lingard!

Wah, masalah yang harus dihadapi Jesse Lingard di tahun 2019 cukup berat ya! Semoga akhir tahun ini akan menghakhiri semua permasalahannya. Semangat ya, Lingard!