Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juergen Klopp (instagram.com/liverpoolfc)

Jakarta, IDN Times - Juergen Klopp selama ini masih bungkam soal rencananya usai mundur dari kursi manajer Liverpool. Mendadak, publik mulai dicerahkan tentang masa depan Klopp karena keceplosan jelang duel Liverpool kontra Atalanta di Anfield, Jumat dini hari WIB (12/4/2024).

Dalam sesi konferensi pers, Klopp sempat ditanya soal apakah mau menangani tim Serie A. Kemudian, dia menjawabnya dengan tegas, belum punya rencana pasti. Klopp juga sampai sekarang tak mematok mau melatih klub mana setelah mundur dari kursi manajer Liverpool.

"Hal tentang Italia yang saya tahu cuma makanannya. Sementara, saya belum punya rencana karier lanjutan sebagai manajer. Tanya saya setahun kalender ke depan, tapi sekarang belum ada rencananya," ujar Klopp dilansir Daily Mirror.

1. Sudah kehabisan energi

Juergen Klopp dan Roberto De Zerbi (premierleague.com)

Klopp memutuskan mundur dari kursi manajer Liverpool karena merasa sudah kehabisan energi. Dia tak yakin bisa bekerja dengan baik lagi karena emosinya sudah terkuras.

"Pada akhirnya, saya lega ketika mengambil keputusan tersebut. Saya memang tak menyangkanya," kata Klopp.

2. Fans merasa kena prank, tapi ternyata benar

Juergen Klopp (premierleague.com)

Usai Klopp mengumumkan cabut sejak Januari 2024 lalu. Keputusan itu membuat fans Liverpool terkejut. Mereka tak menyangka, manajer kesayangannya cabut dengan tiba-tiba.

Banyak yang awalnya mengira itu adalah candaan dari Klopp. Tapi, pada akhirnya mereka sadar, Klopp serius.

"ini memang hal tepat untuk dilakukan. Momennya juga bagus, karena klub butuh waktu untuk menyusun masa depannya ketika kami berada di periode terkini. Kelegaan tak lagi ada, karena saya sudah tahu sebelum merasakannya," ujar Klopp.

3. Ruben Amorim merapat

Ruben Amorim (instagram.com/sportingcp)

Liverpool sempat mencari sejumlah kandidat untuk menggantikan Klopp. Mereka awalnya begitu agresif mendekati pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

Namun, Alonso belakangan menolak ajakan Liverpool dengan alasan ingin membuktikan diri terlebih dulu di Jerman. Kemudian, Liverpool mulai mendapat angin segar setelah kandidat selanjutnya, Ruben Amorim, bersedia meninggalkan Sporting Lisbon demi menggantikan Klopp.

Editorial Team