Liga Champions Eropa 2024/2025 menghadirkan 36 klub peserta yang berasal dari berbagai negara Eropa. Dengan format klasemen, Liga Champions 2024/2025 membuka peluang bagi klub medioker agar bisa tampil di kompetisi ini. Setelah itu, 16 klub terbaik akan kembali beradu pada fase gugur.
Akan tetapi, hal tersebut menghadirkan kesenjangan kualitas di antara klub peserta. Klub langganan Liga Champions tentu sudah siap dengan skuad mahal yang diisi pemain-pemain ternama. Sedangkan, klub-klub dari sejumlah negara medioker hadir dengan skuad yang bisa dibilang biasa saja.
Kesenjangan tersebut bisa dilihat dari nilai skuad beberapa klub yang besarnya tak lebih dari nilai pasar seorang pemain dari klub langganan Liga Champions. Lantas, klub mana sajakah yang memiliki nilai pasar terendah di Liga Champions 2024/2025? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut inI!