Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kiper
ilustrasi kiper (unsplash.com/myprofittutor)

Intinya sih...

  • Everton merekrut Mark Travers dan Tom King sebagai pelapis Jordan Pickford

  • Liverpool memboyong Freddie Woodman dan Armin Pecsi untuk menggantikan kiper yang pergi

  • West Ham United menggaet kembali Lukasz Fabianski dan mendatangkan Mads Hermansen

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kiper merupakan posisi yang terbilang paling stabil dari perombakan. Jika berhasil menemukan sosok yang tepat, sebuah tim bisa bertahan dengan orang tersebut selama bermusim-musim. Mereka mungkin hanya akan menambah penjaga gawang baru ketika membutuhkan pelapis.

Enam klub English Premier League (EPL) 2025/2026 mengalami skenario yang sangat bertolak belakang pada bursa transfer musim panas 2025. Sebab, mereka merekrut dua kiper anyar. Bahkan, ada yang memboyong hingga tiga penjaga gawang baru.

1. Everton merekrut Mark Travers dan Tom King

Jordan Pickford tetap berstatus sebagai kiper utama Everton pada 2025/2026 ini. Namun, pemain asli Inggris tersebut kini memiliki dua pelapis anyar. Mereka adalah Mark Travers dan Tom King. Everton menebus Travers dari AFC Bournemouth dengan harga sekitar 4 juta pound sterling (Rp88 miliar). Sementara sejumlah laporan menyebut King dibeli dari Wolverhampton Wanderers dengan uang 200 ribu pound sterling (Rp4 miliar) saja.

Keputusan Everton untuk merekrut Travers dan King karena mereka memang kehilangan dua kiper pada periode yang sama. Namun, langkah tersebut diambil manajemen tidak secara terpaksa, melainkan sesuai rencana. Sebab, The Toffees memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Joao Virginia dan Asmir Begovic yang habis per Juli 2025. Travers dan King pun dipercaya sebagai upgrade bagi keduanya.

2. Liverpool memboyong Freddie Woodman dan Armin Pecsi

Liverpool menjual Caoimhin Kelleher kepada Brentford. Namun, mereka tidak panik dengan kepergian kiper asal Irlandia tersebut. Sebab, The Reds sudah memiliki Giorgi Mamardashvili untuk menjadi pelapis bagi Alisson Becker. Menariknya, sebelum bursa transfer musim panas 2025 ditutup, Liverpool meminjamkan dua kipernya yang lain. Vitezslav Jaros dipinjamkan kepada Ajax Amsterdam dan Harvey Davies kepada Crawley Town.

Liverpool lantas mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jaros dan Davies dengan Freddie Woodman dan Armin Pecsi. Liverpool mendapatkan Woodman secara gratis dari Preston North End. Sementara itu, Armin Pecsi dibeli dari Puskas Akademia dengan harga sekitar 1,5 juta pound sterling (Rp33 miliar). Wodman kini berstatus sebagai kiper ketiga Liverpool. Sementara Pecsi, yang masih berusia 20 tahun, lebih sering ditempatkan di tim akademi.

3. West Ham United menggaet kembali Lukasz Fabianski setelah mendatangkan Mads Hermansen

West Ham United mengalami situasi yang menarik di posisi kipernya sepanjang musim panas 2025. Mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Lukasz Fabianski yang habis pada akhir 2024/2025. Namun, The Hammers merekrut kembali kiper asal Polandia tersebut pada 10 September. Sebab, sehari sebelumnya, mereka kehilangan Wes Foderingham yang hengkang ke Aris Limassol.

Sebelum mengontrak kembali Fabianski, West Ham sudah terlebih dahulu mengamankan jasa Mads Hermansen. Mereka membelinya dari Leicester City dengan harga mencapai 20 juta pound sterling (Rp442 miliar). Awalnya, Hermansen diproyeksikan sebagai kiper utama West Ham yang baru. Namun, setelah 2025/2026 berjalan, Alphonse Areola nyatanya berhasil memberikan persaingan yang cukup sengit kepada Hermansen.

4. Nottingham Forest memboyong Angus Gunn dan John Victor

Nottingham Forest kehilangan tiga kiper dalam menyambut 2025/2026. Wayne Hennessey memutuskan pensiun. Sementara itu, Matt Turner dijual kepada Olympique Lyon dan Carlos Miguel kepada Palmeiras. Meski begitu, The Tricky Trees hanya mendatangkan dua penjaga gawang anyar.

Mereka merekrut Angus Gunn secara gratis setelah kontraknya di Norwich City habis. Sementara itu, John Victor ditebus dari Botafogo dengan harga sekitar 8 juta pound sterling (Rp139 miliar). Keduanya akan bertarung untuk menjadi pelapis utama bagi Matz Sels.

5. Max Weiss dan Martin Dubravka bergabung dengan Burnley

Burnley mendapat pukulan telak pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka kehilangan sang kiper andalan, James Trafford. Pemain asli Inggris ini dibeli kembali oleh Manchester City. Burnley lantas membeli Max Weiss dari Karlsruher. Namun, dengan pengalaman minim Weiss di sepak bola level tinggi, Burnley pun kembali menambah satu kiper anyar. Sosok yang dipilih adalah Martin Dubravka.

Kiper asal Slovakia yang kini berusia 36 tahun tersebut direkrut dari Newcastle United. Terbukti, Dubravka langsung menjadi pilihan utama untuk menggantikan Trafford. Namun, penambahan dua kiper ini membuat Burnley memutuskan untuk melepas satu kiper mereka lainnya. Etienne Green dipersilakan pergi secara gratis untuk bergabung dengan FC Fredericia.

6. Manchester City menambah tiga kiper baru

Manchester City awalnya merencanakan James Trafford sebagai kiper utamanya yang anyar. Namun, setelah tiga pertandingan pertama di Premier League 2025/2026, The Cityzens tampaknya ragu dengan langkah tersebut. Mereka pun akhirnya membeli Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain. Hasilnya, kapten Timnas Italia itu selalu bermain dalam empat pertandingan terakhir.

Sebelum Trafford dan Donnarumma, Manchester City sudah terlebih dahulu membeli Marcus Bettinelli dari Chelsea. Kini, Manchester City memiliki empat kiper. Sebab, sebelumnya sudah ada Stefan Ortega. Sementara itu, demi memberi ruang bagi tiga kiper anyarnya, klub memutuskan untuk menjual Ederson kepada Fenerbahce dan tidak memperpanjang kontrak Scott Carson.

Dari 13 kiper di atas, hanya Martin Dubravka dan Gianluigi Donnarumma yang berhasil menjadi pilihan utama di tim masing-masing. Semenetara sisanya harus puas sebagai pelapis. Mads Hermansen mungkin bisa mengikuti jejak Dubravka dan Donnarumma. Namun, ia tidak mendapat jaminan yang sama di West Ham United sehingga harus tetap berjuang keras untuk mendapatkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team