Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola English Premier League (unsplash.com/Terrace Grain)
ilustrasi bola English Premier League (unsplash.com/Terrace Grain)

Southampton menjadi klub pertama yang dipastikan terdegradasi dari English Premier League (EPL) musim 2024/2025. Tak lama berselang, Leicester City menyusul nasib serupa usai turun kasta pada pekan ke-33 musim 2025/2026. Ipswich Town melengkapi daftar tim terdegradasi ke Championship setelah tumbang 0-3 di kandang Newcastle United (26/4/2025).

Degradasi ke Championship merupakan mimpi buruk bagi klub mana pun di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Namun, sejak era Premier League terbentuk pada 1992, ada beberapa klub yang kerap menjadi langganan naik-turun kasta. Berikut lima klub Inggris dengan jumlah degradasi terbanyak sepanjang sejarah Premier League per 2025.

Siapa saja?

1. Norwich (6 kali degradasi) menjadi klub Inggris yang terdegradasi terbanyak dari EPL

Per 2025, Norwich City memegang rekor sebagai klub Inggris dengan jumlah degradasi terbanyak dari Premier League. The Canaries tercatat enam kali terpaksa turun kasta, yaitu pada tahun 1995, 2005, 2014, 2016, 2020, dan 2022. Norwich sering kali kesulitan untuk bertahan lebih dari 1 musim setiap kali promosi ke kasta tertinggi.

Rapor buruk ini membuat Norwich dijuluki klub yo-yo oleh para penggemar sepak bola Inggris. Pencapaian terbaik The Canaries di English Premier League terjadi pada 1992/1993, ketika mereka finis ketiga di klasemen akhir. Kini pada 2025, mereka masih berjuang keras untuk kembali ke kasta tertinggi liga Inggris, yaitu English Premier League (EPL).

2. West Bromwich Albion (5 kali degradasi) sering naik-turun kasta dalam 2 dekade terakhir

West Bromwich Albion menjadi klub berikutnya dengan lima kali degradasi dari Premier League. The Baggies turun kasta pada 2003, 2006, 2009, 2018, dan 2021. Ironisnya, sebagian besar promosi yang mereka raih selalu diikuti oleh degradasi dalam kurun waktu yang singkat. Kondisi ini memperkuat citra mereka sebagai klub spesialis naik-turun kasta dalam 2 dekade terakhir.

Meski sempat menikmati periode panjang selama 8 tahun di Premier League, West Brom kembali turun kasta pada 2018. Setiap promosi ke kasta tertinggi, The Baggies selalu diiringi tantangan besar untuk konsisten bertahan. Sempat kembali ke EPL pada 2020, The Baggies sekali lagi terdegradasi dan hingga 2024/2025 masih belum berhasil naik ke English Premier League lagi.

3. Leicester City (5 kali degradasi) kembali terdegradasi ke Championship

Leicester City juga telah mencatatkan lima kali degradasi dari Premier League sepanjang sejarah klub. Mereka terdegradasi pada 1995, 2002, 2004, 2023, dan terbaru pada 2025. Dalam periode-periode tersebut, The Foxes pernah mencatatkan prestasi besar. Gelar juara Premier League pada 2015/2016 menjadi pencapaian terbaik di tengah performa The Foxes yang sedang memburuk akhir-akhir ini.

Degradasi 2023 menjadi yang paling pahit karena terjadi hanya 2 tahun setelah mereka menjuarai FA Cup. Meski kembali promosi ke English Premier League pada 2024/2025, The Foxes harus kembali terdegradasi ke Championship pada 2025/2026. Mereka resmi turun kasta pada pekan ke-33 setelah kekalahan 0-1 dari Liverpool (20/4/2025).

4. Burnley (4 kali degradasi) kembali promosi ke English Premier League pada 2025/2026

Burnley memastikan diri kembali ke English Premier League setelah perolehan poinnya tak mampu dikejar oleh para rivalnya. Meski begitu, The Clarets tercatat sebagai salah satu tim Inggris dengan jumlah degradasi terbanyak. Mereka kembali turun kasta ke Championship sebanyak empat kali pada 2010, 2015, 2022, dan 2024.

Dengan sudah mengamankan satu tempat di English Premier League 2025/2026, The Clarets tentu memiliki ambisi untuk tetap bertahan lama di kasta tertinggi. Mereka memiliki catatan cukup baik, pernah bertahan selama 6 musim di EPL, meski lebih sering menghuni zona bawah. Di bawah arahan Scott Parker, para suporter tentu berharap jika tim kesayangannya tidak hanya menjadi pelengkap liga pada musim depan.

5. Watford (4 kali degradasi) terakhir bermain di English Premier League pada 2021/2022

Selain Burnley, Watford juga tercatat telah empat kali terdegradasi dari English Premier League. Mereka pertama kali turun kasta pada 2000, diikuti oleh degradasi pada 2007, 2020, dan terakhir pada 2022. Setiap The Hornets promosi ke EPL, hampir selalu diikuti oleh degradasi dalam singkat dari kasta teratas.

Meski pernah bertahan selama 5 musim berturut-turut antara 2015–2020, di setiap musimnya Watford selalu berada di zona berbahaya. Degradasi demi degradasi membuat mereka harus sering bolak-balik antara Championship dan Premier League. Terakhir kali mereka bermain di English Premier League pada 2021/2022, namun harus kembali turun kasta setelah hanya finis ke-19 di akhir musim.

Kelima klub ini membuktikan betapa sulitnya bertahan di English Premier League. Meski sering naik-turun divisi, mereka tetap gigih untuk bisa kembali bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris. Norwich City tercatat sebagai klub dengan jumlah degradasi terbanyak dari English Premier League (EPL), yakni sebanyak enam kali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy