Paris Saint-Germain (PSG) bertandang ke kandang Bayer Leverkusen, BayArena, pada fase liga Liga Champions pada 21 Oktober 2025. Les Parisiens asuhan Luis Enrique menurunkan sebagian besar pemain muda, seperti Desire Doue, Warren Zaire-Emery, Senny Mayulu, dan Bradley Barcola. Sementara itu, pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, juga mengandalkan talenta muda terbaiknya, seperti Christian Kofane, Ernest Poku, Claudio Echeverri, dan Arthur.
Awalnya, pertandingan berjalan cukup sengit pada awal babak pertama. Willian Pacho membuka keunggulan PSG lewat gol sundulan saat laga baru berjalan 7 menit. Bayer Leverkusen punya kesempatan membalas setelah mendapatkan tendangan penalti. Sayangnya, Alejandro Grimaldo gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-25. Situasi pertandingan makin memanas usai gelandang Bayer Leverkusen, Robert Andrich, dan bek PSG, Ilya Zabarnyi, sama-sama menerima kartu merah pada menit ke-33 dan 37.
Meski kedua tim bermain dengan sepuluh pemain, tetapi PSG mampu menguasai pertandingan. Les Parisiens menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1 usai Desire Doue mencetak brace plus torehan satu gol Khvicha Kvaratskhelia. PSG memperlebar jarak skor menjadi 5-1 usai Nuno Mendes mencetak gol pada menit ke-50. Aleix Garcia sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol tendangan jarak jauh pada menit ke-54. Namun, PSG menutup laga ini dengan kemenangan 7-2 atas Bayer Leverkusen setelah Ousmane Dembele dan Vitinha mencetak gol tambahan pada menit ke-66 dan 90.
Dari tiga klub di atas, hanya Lyon yang belum pernah menjuarai Liga Champions. Marseille merupakan klub Ligue 1 pertama yang meraih gelar juara UCL 1992/1993. Sementara itu, PSG menjadi klub Ligue 1 perdana yang mampu meraih treble winner usai menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan UCL 2024/2025.