3 Klub Mantan Juara yang Absen di Liga Champions 2025/2026

AC Milan menjadi klub Italia tersukses pada era Liga Champions. Mereka telah merebut gelar juara sebanyak 3 kali, yakni pada 1993/1994, 2002/2003, dan 2006/2007. Salah satu laga final paling berkesan terjadi pada 2006/2007, saat Rossoneri yang dilatih Carlo Ancelotti menang 2-1 atas Liverpool. Momen itu sekaligus menjadi pembalasan dari kekalahan di final pada 2004/2005.

AC Milan absen pada edisi musim ini setelah selalu tampil dalam 4 musim sebelumnya. Itu karena mereka hanya finis di peringkat 8 Serie A Italia 2024/2025. Situasi tersebut mampu dimanfaatkan di Serie A 2025/2026 dengan bertengger di puncak klasemen per pekan 14.

Sir Alex Ferguson membawa Manchester United terbang tinggi dengan meraih treble winner pada 1998/1999. Gelar juara Liga Champions mampu kembali diraih 2007/2008, dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti. Setelah itu, pencapaian terbaik Setan Merah ialah 2 kali mencapai final dan selalu kalah dari Barcelona.

MU telah absen di Liga Champions sejak 2024/2025. Mereka kembali tak tampil pada 2025/2026 usai tampil buruk di English Premier League dan gagal menjuarai Liga Europa musim sebelumnya. Dengan jadwal yang tak sepadat tim-tim lain, skuad besutan Ruben Amorim berada di peringkat 6 hingga pekan 15 Premier League 2025/2026.

Di bawah kendali Jose Mourinho, FC Porto menciptakan salah satu kisah paling ikonik dalam sejarah Liga Champions. Mereka merebut gelar juara pada 2003/2004 meski berstatus non-unggulan. Mereka menutup kiprah di ajang tersebut dengan meyakinkan, membungkam AS Monaco 3-0 di final. Pada musim yang sama, mereka juga menjuarai kasta teratas Portugal.

Pada 2025/2026 ini, Porto hanya berlaga di Liga Europa. Mereka tak berhak bersaing di Liga Champions karena hanya finis di peringkat 3 Primeira Liga pada musim sebelumnya. Penampilan mereka di Liga Europa tak begitu mengecewakan dengan meraih 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan dalam 5 laga awal fase grup.

FC Porto masih merasakan ketatnya persaingan di kompetisi Eropa pada 2025/2026. Di sisi lain, AC Milan dan Manchester United dituntut memaksimalkan peluang mereka meraih prestasi di kancah domestik. Tiga tim tersebut masih berpotensi memenangi trofi seiring musim kompetisi yang masih panjang.