Klub Minta Liga 2 Bergulir Lagi pada 24 Februari 2023, tapi Tunggu KLB

25 Jan 2023, 06:02 WIB

Nasib kelanjutan Liga 2 masih abu-abu meski sudah menggelar Owner's Club Meeting, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Perwakilan klub merekomendasikan Liga 2 kembali digulirkan. Mereka ingin jalannya kompetisi dimulai pada 24 Februari 2023 menggunakan sistem bubble.

Hal itu disampaikan klub kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dalam Owqners Meeting Club yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

“Kick-off Liga 2 dirancang berlangsung pada 24 Februari. Paling realistis adalah Jawa Tengah, karena jarak yang tidak terlalu jauh. Di sana ada beberapa stadion yang berpeluang digunakan sebagai venue. IDelanya kompetisi dilaksanakan di empat sampai lima stadion, tetap dengan format tiga grup [Wilayah Barat, Tengah, Timur],” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dikutip ANTARA.

1. Persipura nilai PSSI tak bisa beri jaminan

Jumpa pers klub Liga 2 selepas Club Owner's Meeting, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Tino).

Rapat yang berlangsung selama enam jam itu pun tidak membuahkan hasil. Baik PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak bisa memberikan solusi yang menguntungkan semua pihak.

Sebelumnya, sederet klub yang bertekad untuk melanjutkan kompetisi tak begitu percaya dengan kepengurusan PSSI saat ini. Yan Mandenas, menyebut federasi tak bisa memberikan solusi dan jaminan bahwa Liga 2 tidak akan berhenti di tengah jalan.

2. Persipura tuntut keputusan dibahas di KLB PSSI

Nusantara United FC kecewa dengan keputusan PT LIB menghentikan kompetisi Liga 2. (dok. NUFC)

Maka dari itu, Mandenas mewakili rekan-rekan klub Liga 2 meminta agar nasib Liga 2 dibawa ke agenda Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang akan berlangsung pada 16 Februari 2023 mendatang.

"PSSI sudah transisi jelang KLB. Kemudian, LIB menyerahkan pada PSSI dan kami di pingpong di owner meeting ini. Kami paham PSSI sedang transisi, makanya opsi terakhir saya sampaikan bahwa masalah ini disampaikan ke pengurus baru. Tidak perlu ada rapat Exco lagi, seharusnya hasil rapat ini langsung dibawa ke kongres," kata Yan Mandenas.

3. Sebanyak 15 klub ingin Liga 2 lanjut, tapi sembilan lagi menolak

Manajer Persipura, Yan Mandenas. (IDN Times/Tino).

Yan Mandes juga mengungkapkan jumlah klub yang mendukung dan tidak berkenan Liga 2 musim 2022/23 dilanjutkan. Dari 28 klub, sebanyak 15 yang bertekad kompetisi kembali bergulir. Sisanya, sebilan klub enggan kompetisi digulirkan lagi.

"Kalau misal yang ingin liga dilanjutkan hanya minoritas, pasti di voting. Tapi karena kami mayoritas, maka tidak voting," ujar Mandenas.