Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Swansea City meminjam Renato Sanches dari Bayern Munich pada 2017/2018

  • AS Roma hanya menurunkan Sanches 12 kali sepanjang 2023/2024

  • Benfica tidak mempermanenkan Sanches setelah meminjamnya dari PSG pada 2024/2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Renato Sanches adalah pemain yang namanya sempat naik berkat performa gemilang di Piala Eropa 2016. Sanches yang saat itu baru berusia 18 tahun berperan penting membawa Portugal juara. Sanches pun terpilih jadi pemain muda terbaik turnamen dan mulai diincar klub-klub besar Eropa.

Kegemilangan Sanches pun membawanya ke Bayern Munich pada musim panas 2016. Ia sempat digadang-gadang bakal jadi gelandang masa depan Bayern dan Portugal. Sayangnya, harapan itu tak kesampaian. Sanches gagal bersinar di Bayern, dan sejak itu namanya makin jarang terdengar.

Sanches sebenarnya masih bisa menarik minat klub-klub besar Eropa. Itu termasuk Paris Saint-Germain (PSG), yang menampungnya sejak 2022. Namun, ia juga sering dipinjamkan kepada klub-klub lain. Inilah empat klub yang pernah meminjam Renato Sanches sejauh ini.

1. Swansea City meminjam Sanches dari Bayern Munich pada 2017/2018

Renato Sanches memulai kariernya di Bayern Munich pada 2016/2017. Namun, ia kesulitan bersaing dengan para gelandang top Bayern. Sanches tampil 25 kali sepanjang musim tetapi hanya 9 kali jadi starter. Demi menambah jam terbang Sanches, Bayern pun meminjamkannya kepada Swansea City pada 2017/2018.

Sayangnya, Sanches juga kesulitan bersama Swansea. Ia tak sekali pun membawa Swansea menang dalam sepuluh penampilan pertamanya di English Premier League (EPL). Sudah begitu, Sanches juga beberapa kali diganggu cedera. Alhasil, ia hanya mencatat total 15 penampilan bersama The Swans di semua ajang.

Sanches pun dikembalikan Swansea kepada Bayern Munich. Namun, kariernya bersama raksasa Jerman itu sudah sulit diselamatkan. Ia makin jarang jadi starter dan akhirnya dilepas permanen pada musim panas 2019. Meski turut memenangi empat trofi, Sanches tak bisa dibilang bersinar bersama Bayern.

2. AS Roma hanya menurunkan Sanches 12 kali sepanjang 2023/2024

Selepas membela Bayern Munich, Sanches melanjutkan karier bersama LOSC Lille. Ia menetap pada 2019–2022 dan cukup bersinar meski masih sering cedera. PSG pun tertarik mendatangkan Sanches pada musim panas 2022. Namun, Sanches lagi-lagi dipinjamkan karena minim kesempatan pada musim pertamanya.

Klub pertama yang meminjam Sanches dari PSG adalah AS Roma. Giallorossi memakai jasa Sanches pada 2023/2024 disertai opsi pembelian. Namun, menit bermain Sanches di AS Roma malah makin menipis. Ia hanya tampil 12 kali sepanjang musim dengan total 262 menit di atas lapangan.

Selain karena kalah bersaing, faktor rentan cedera masih membuat Sanches sulit diandalkan. Tak heran jika AS Roma pun ogah mempermanenkan Sanches setelah itu. Ia dipulangkan ke PSG pada musim panas 2024, tetapi langsung dipinjamkan lagi kepada klub lain.

3. Benfica tidak mempermanenkan Sanches setelah meminjamnya dari PSG pada 2024/2025

Berikutnya, giliran Benfica yang meminjam Renato Sanches pada 2024/2025. Itu menjadi momen kepulangan Sanches ke Benfica untuk pertama kali sejak 2016. Namun, reuni Sanches dengan Benfica pun terbilang kurang berkesan. Lagi-lagi, masalahnya adalah masalah kebugaran yang membuatnya sering absen.

Sanches hanya tampil 21 kali selama dipinjam Benfica dengan total 634 menit. Ia juga hanya menyumbang satu gol, tepatnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Benfica pun tak mengambil opsi mempermanenkan status Sanches. Ia segera dikembalikan kepada PSG pada musim panas 2025.

4. Panathinaikos meminjam Sanches selama 1 tahun tanpa opsi pembelian

Setelah dikembalikan, Sanches tampaknya tetap tak punya masa depan di PSG. Sang gelandang dipastikan tak punya tempat di lini tengah PSG yang baru memenangi treble winners 2024/2025. Alhasil, Sanches pun segera dipinjamkan kembali, kali ini kepada Panathinaikos.

Sanches dipinjam raksasa Yunani tersebut selama 1 tahun tanpa opsi pembelian. Sejak bergabung, ia sudah tampil tiga kali bagi mereka di Liga Super Yunani 2025/2026. Namun, hasilnya hanya berupa 2 kali seri dan 1 kali kalah. Panathinaikos pun untuk sementara menempati peringkat 12 klasemen, alias hanya dua tingkat di atas posisi terbawah.

Renato Sanches pernah dikenal sebagai pemain muda dengan potensi luar biasa. Namun, perjalanan kariernya jauh dari harapan hingga lebih sering dipinjamkan kepada berbagai klub. Masih adakah harapan Sanches untuk bersinar lagi pada sisa kariernya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team