Kerusuhan dan laga keras yang diwarnai dengan hujan kartu kembali mewarnai laga antara dua klub bebuyutan Yunani, yaitu PAOK dan AEK dalam laga final Piala Yunani yang berlangsung hari Sabtu (12/5/2018) kemarin di Athens Olympic Stadium, Yunani.
Dua bulan lalu laga keras serupa sempat terjadi di kandang PAOK, ketika Presiden klub Ivan Savvidis memimpin anak buahnya menyerbu lapangan saat laga masih berlangsung sambil menggembol senjata api - karena sebuah gol klub mereka dianulir oleh wasit.
Atas tindakannya ini, Sang Presiden klub akhirnya diberikan sanksi tidak boleh mendampingi klubnya selama tiga tahun. Selain itu, klub juga diberikan sanksi pengurangan poin yang membuat kesempatan mereka mengejar AEK menjadi juara Liga Yunani menjadi pudar, demikian dilansir dari Mirror UK.