Tak bisa dipungkiri, Timnas akan lebih disorot karena ditukangi eks Timnas Belanda yang bersinar bersama Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona, itu. Namun, di balik kisah betapa tajamnya ketika masih menjadi seorang striker, Kluivert juga dihantui memori kelam.
Masa lalu Kluivert yang kerap tersandung kontroversi juga menjadi sorotan fans. Mulai dari kecelakaan yang merenggut nyawa, pelecehan seksual, hingga tersandung kasus judi.
Football Paradise melansir, Kluivert dianggap sebagai pemain yang sulit diatur dan kurang disiplin. Karakternya itu tergambar jelas saat membela Timnas Belanda di Piala Dunia 1998.
Kluivert diganjar kartu merah langsung atas perbuatannya yang sembrono, saat jumpa Belgia pada laga perdananya di fase grup. Dia sengaja menyikut Lorenzo Staelens. Usut punya usut, sikutan itu dilancarkan Kluivert karena Staelens diduga menghinanya sebagai pemerkosa.
Atas insiden itu, Kluivert harus keluar dari skuad cukup lama, karena disanksi larangan bermain tiga laga. Tanpa Kluivert, De Oranje tetap mampu melaju ke babak 16 besar.
Kluivert kembali tampil saat Belanda jumpa Argentina di perempat final. Pria kelahiran Amsterdam itu langsung menjadi salah satu inspirator kemenangan Belanda, dengan mencetak sebiji gol.
Karakternya yang sulit diatur dan kurang disiplin ini tentu berisiko buat Timnas, mengingat pemain Indonesia juga memiliki sifat serupa. Tim Merah Putih menjadi lebih disiplin dalam menjaga nutrisi dan fisiknya setelah ditempa Shin. Gelandang muda Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan, merupakan contohnya.
"Kalau kuat sama pola latihan Shin Tae Yong, pegang omongan saya pasti kuat main 90 menit. Kalau makan sekarang terjaga, itu setelah saya masuk Timnas. Dulu, sebelum masuk Timnas, saya gak menjaga makanan, ternyata berpengaruh. Sebelum masuk Timnas juga gak pernah gym. Cuma kalau ada sesi dari latihan klub aja, gak pernah gym sendiri. Gak pernah sama sekali," kata Rifky kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Namun, berdasarkan penelusuran IDN Times, belum ada testimoni perihal tingkat kedisiplinan Kluivert sebagai pelatih. Terlepas dari itu, Kluivert harus meneruskan fondasi yang sudah ditancapkan Shin.