Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil PSSI dengan memecat Shin Tae Yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024). Langkah ini dipertanyakan oleh suporter dan warganet, mengingat prestasi Shin begitu mengilap bersama Timnas, meski belum ada raihan trofi.

Pertanyaan langsung mengemuka terkait siapa pengganti dari Shin. Sempat terbersit rumor jika Patrick Kluivert, eks striker Belanda, yang akan menangani Timnas. Kabar itu pun diamini oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, karena satu dari tiga kandidat yang diwawancarainya adalah Kluivert.

Tapi, Kluivert sebenarnya memiliki rekam jejak yang kurang baik dalam urusan sepak bola. Meski ketika sebagai pemain dikenal sebagai striker tajam, tapi saat jadi pelatih sempat tersandung kasus judi. Bagaimana kisahnya?

1. Dikejar-kejar debt collector dari kalangan mafia

Laporan De Volkskrant pada 2017 lalu, menyatakan Kluivert sempat dikejar-kejar oleh debt collector dari kalangan mafia. Dia diduga memiliki utang lebih dari satu juta euro yang muncul pada periode 2011 hingga 2012.

Kala itu, Kluivert bertaruh dalam duel yang melibatkan tim cadangan FC Twente. Secara aturan, Kluivert ketika itu tak melanggar apa-apa dan tidak diperiksa atas dugaan pengaturan skor. Tapi, dia mengakui punya utang dan mayoritas sudah dibayarkan.

Kemudian, melalui pengacaranya saat itu, Gerard Spong, ditegaskan bukan Kluivert yang jadi target investigasi polisi, melainkan gangster. Kluivert, menurutnya, cuma korban dalam kasus itu.

2. Sudah dikonfirmasi Fabrizio Romano

Kabar merapatnya Kluivert ke Timnas juga sudah dikonfirmasi pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. Dalam cuitannya di X, dia menyebut Kluivert akan segera diperkenalkan sebagai pelatih Timnas.

"Patrick Kluivert telah sepakat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dengan target untuk membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026," cuit Romano.

3. Pernyataan Erick sejalan dengan bocoran Romano

Jumpa pers Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Menara Danareksa. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pernyataan Romano sebenarnya sejalan dengan apa yang dijelaskan Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa. Kesamaan itu ada pada kontrak dan kapan pelatih baru ini diperkenalkan.

Jadi, sebelumnya Erick sempat menyebut pelatih baru ini akan dapat kontrak dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun serta waktu pengenalan pada 12 Januari. Ternyata, Romano juga mengonfirmasi itu.

"Kontraknya dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, dan perkenalan Kluivert akan dihelat pada 12 Januari di Indonesia," ujar Romano.

Editorial Team