Jakarta, IDN Times - Kemenangan Wales atas Turki di penyisihan Grup A Piala Eropa 2020, Rabu (16/6/2021) diwarnai oleh penalti ngaco dari Gareth Bale. Karena gagal penalti, Wales tak harus menunggu hingga akhir laga untuk mencetak gol kedua.
Ya, Wales sebenarnya bisa mengunci kemenangan lebih dini. Pada menit 60, mereka mendapatkan penalti usai Bale dilanggar di kotak terlarang.
Bale yang langsung maju sebagai eksekutor. Mengejutkan, karena eksekusinya melayang jauh di atas mistar gawang Turki.
Usai insiden itu, media sosial langsung bergejolak. Beberapa warganet mengejek Bale.
Bahkan, sudah ada meme yang menyebutkan mau mencari bola yang ditendang Bale di luar angkasa.
Tapi, sejatinya penalti tembak burung Bale termaafkan karena magisnya di duel ini. Secara statistik, Bale jadi pemain paling berpengaruh di skuad Wales.
The Wales Wizard benar-benar menunjukkan sihirnya di atas lapangan. Squawka melansir, upaya Bale melewati lawan sukses 100 persen.
Dia menciptakan lima peluang emas dengan dua tembakan ke gawang. Kontribusi paling nyata adalah ketika memberikan assist cantik untuk gol Aaron Ramsey dan Connor Roberts.
Dengan percaya diri, Bale mengaku masa bodoh atas kegagalannya eksekusi penalti.
Dua assist yang diberikan, menurut Bale, sudah cukup membuktikan kalau memang kontribusinya untuk Wales begitu besar. Memang benar, karena didukung pula atas gelar man of the match yang diraih Bale dalam kemenangan 2-0 Wales atas Turki.
"Tentunya saya senang dengan kemenangan ini. Kami bertarung dengan hebat, bekerja keras. Ya, saya gagal penalti. Tapi, saya merasa sudah menunjukkan karakter kuat dan terus bekerja. Gol kedua di menit-menit akhir begitu manis," terang Bale usai laga dikutip situs resmi UEFA.