Kondisi yang terjadi di tubuh Tottenham Hotspur antara Ange Postecoglou dengan para pendukung memantik pertanyaan besar. Apakah itu terjadi akibat arogansi sang pelatih atau sikap para pendukung yang abusif? Salah satu serial sepak bola terbaik, Ted Lasso, pernah mengangkat isu ini dalam episode yang berjudul La Locker Room Aux Folles.
Dalam episode yang tayang pada 10 Mei 2023 itu, diceritakan terdapat seorang pendukung yang menghina permainan buruk dari para pemain AFC Richmond dengan sebuah kata kotor (faggot). Kapten mereka, Isaac McAdoo (Kola Bokinni) tidak terima dengan umpatan tersebut. McAdoo pun langsung naik ke tribun dan mendatangi sang pendukung. Aksi McAdoo membuat dirinya mendapat kartu merah.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan untuk Richmond atas Brighton & Hove Albion itu, para jurnalis pun bertanya-tanya soal penyebab di balik tindakan yang dilakukan oleh McAdoo. Asisten pelatih Richmond, Roy Kent (Brett Goldstein), yang bertugas untuk menghadiri sesi tersebut memberikan jawaban yang menohok. Saking ingin memastikan pesan tersampaikan, adegan dikemas lewat sebuah monolog yang berdurasi 2 menit.
Monolog tersebut menyampaikan, sebagian orang menganggap lumrah tindakan abusif yang dilakukan pendukung kepada pesepak bola. Itu terjadi karena mereka merasa memiliki hak setelah membeli tiket untuk menyaksikan para jagoannya. Namun, seperti halnya para pendukung, pesepak bola pun adalah seorang manusia. Mereka juga mungkin memiliki masalah. Tiap orang tidak tahu dan tidak perlu tahu apa yang tengah terjadi di kehidupan masing-masing. Situasi bisa menjadi harmonis hanya dengan saling menghargai dan menghormati.
Tidak seperti seperti AFC Richmond yang hanyalah sebuah karya fiksi, Ange Postecglou menukangi Tottenham Hotspur yang ada di dunia nyata. Di industri ini, pada akhirnya, hasil akhir tolak ukur utama. Ketidakpuasan para pendukung kepadanya terjadi akibat performa tim yang menurun. Tidak heran, Postecoglou pun ikut diterpa kabar pemecatan. Akankah konflik ini mereda atau berakhir dengan kepergian Postecoglou dari Tottenham?