Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 (Instagram.com/japanfootballassociation)
Erick juga membahas terkait aspek komersial. Menteri BUMN itu ingin sepak bola Indonesia bisa menghasilkan banyak cuan. Itu dibutuhkan untuk meningkatkan sepak bola Indonesia.
Asosiasi sepak bola Jepang (JFA) dijadikan contoh oleh Erick. Mereka bisa mendulang 200 juta dolar, atau setara Rp2,9 triliun per tahun. Dengan uang sebanyak itu, JFA bisa membangun tim nasional yang hebat. Sementara, PSSI setidaknya butuh Rp260 miliar untuk operasional, termasuk pengelolaan Timnas.
"Kami tekankan juga, penting sekali komersialisasi dalam membangun sepak bola. Tidak mungkin kami membangun sepak bola tanpa dana yang cukup. Kami mulai berpikir untuk membentuk PT yang akan mengomersialisasikan aset-aset yang ada di PSSI untuk tim nasional," ujar Erick.
Bukan hanya meningkatkan kualitas sepak bola. Kiat ini juga bisa membantu pesepak bola Tanah Air yang terkena musibah.
"Kami juga akan membentuk sebuah yayasan. Nantinya, yayasan ini akan membantu pesepak bola atau pahlawan-pahlawan seperti Kurnia Meiga," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.