Pemain Timnas U-19 menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum berlaga pada babak kualifikasi Piala AFC U-19.ANTARA/Hafidz Mubarak A/wsj
Jika menilik rekam jejaknya menangani Timnas Indonesia untuk kelompok umur, agak sayang kalau PSSI tak memperpanjang jasanya.
Apalagi, di tangan Fakhri, banyak pemain-pemain muda yang berhasil diorbitkan seperti Bagus Kahfi, Brylian Aldama, sampai kapten tim David Maulana, yang sudah bersamanya sejak masih membela Timnas U-16.
Pelatih asal Lhokseuawe itu menyiratkan bahwa dirinya sebetulnya tak masalah jika tidak lagi menangani Timnas U-19 nantinya. Bahkan, ia menyebut akan kembali lagi ke Bontang untuk kembali bekerja di salah satu perusahaan pupuk kenamaan Tanah Air setelah lama mengambil cuti.
Hanya, Fakhri sedikit memberi saran jika PSSI mencari pelatih anyar, ia ingin mereka lebih baik memilih pelatih lokal kembali. Fakhri berpendapat jika, di dunia ini tak ada pelatih asing yang memahami sepakbola Indonesia seperti pelatih lokal. Ia tak mau ada stigma jika pelatih asing pasti lebih baik dari lokal.