Jesurun Rak-Sakyi (instagram.com/ jes.10rsakyi)
Jesurun Rak-Sakyi menambah kedalaman kekuatan Sheffield United. Talenta bertinggi 178 cm tersebut sering diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama di semua kompetisi. Selain penyerang sayap kanan, dirinya juga sanggup dirotasi untuk mengisi peran gelandang kanan sesuai skema taktik The Blades. Hingga pekan ke-15 pada 2024/2025, Rak-Sakyi sendiri telah berkontribusi dalam 15 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.
Jesurun Rak-Sakyi adalah penyerang sayap yang menimba ilmu di akademi sepak bola Crystal Palace. Putra derah asli London ini telah diberikan kesempatan untuk merasakan atmosfer persaingan di berbagai kategori umur. Usahanya berbuah manis, dirinya dipanggil promosi ke skuad senior The Eagles pada musim panas 2022.
Hanya bertahan singkat, Crystal Palace langsung meminjamkan Jesurun Rak-Sakyi kepada Charlton Athletic pada musim panas 2022. Meski berstatus pinjaman, dirinya berhasil menjelma sebagai salah satu instrumen penting permainan The Addicks 2022/2023. Selain penyerang sayap, dia juga pernah mengisi posisi gelandang serang dan penyerang tengah. Rak-Sakyi sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 49 kali dengan mengukir 15 gol dan 9 assist di berbagai ajang.
Jesurun Rak-Sakyi kemudian kembali berseragam Crystal Palace pada musim panas 2023. Sayangnya, penyerang sayap yang kini berusia 22 tahun tersebut sempat mengalami cedera hamstring sehingga harus absen lama. Dirinya baru mencatatkan penampilan sebanyak sepuluh laga. Selain itu, Rak-Sakyi sendiri masih menyisakan kontrak sampai 2027 bersama The Eagles.
Minim menit bermain, Crystal Palace memilih untuk meminjamkan Jesurun Rak-Sakyi kepada Sheffield United pada musim panas 2024. Langkah tersebut diambil agar ia bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Rak- Sakyi sendiri rencananya merumput bersama The Blades sampai Mei 2025.
Ketiga pemain pinjaman di atas telah menunjukkan kontribusinya untuk Sheffield United pada awal 2024/2025. Mereka semua sukses menembus skuad inti dan menjelma sebagai pilar penting dalam skema taktik. Menurutmu, mampukah para rekrutan tersebut tampil konsisten sampai akhir musim?