Jakarta, IDN Times - Korban tewas dalam insiden kerusuhan yang terjadi saat Kamerun memastikan diri lolos ke perempat final Piala Afrika, saat melawan Komoros di Stade Olembe, Yaounde, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB, menjadi delapan orang. Jumlah ini bertambah dua jiwa, dari laporan sebelumnya yang cuma enam orang.
Tentu, ini menjadi harga mahal yang harus dibayar Kamerun. Meski lolos ke perempat final, mereka nyatanya harus menanggung akibat dari kelolosannya ke perempat final.