Jakarta, IDN Times - Demi memperjuangkan hak-hak perempuan di dunia bal-balan Indonesia, tiga orang perempuan melakukan inisiatif untuk membentuk Komunitas Perempuan dalam Sepak Bola (KPSP). Mereka adalah Stevany Dio, Putri, dan Dianita Shinta.
Stevany yang merupakan salah satu pendiri KPSP mengatakan tujuan utama pendirian KPSP merupakan cara untuk mematahkan stigma sepak bola yang lekat dengan maskulinitas. Sehingga, komunitas ini bisa jadi wadah untuk menampung aspirasi-aspirasi para perempuan penggemar sepak bola Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sepak bola bukan merupakan olahraga yang eksklusif untuk laki-laki saja, dan sebenarnya banyak perempuan hebat yang berkarier dalam dunia sepak bola, dari atlet hingga yang tergabung dalam struktur organisasi,“ kata Stevany dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (19/11/2021).