Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/indra_sjafri
twitter.com/indra_sjafri

Jakarta, IDN Times - Tim Nasional U-23 Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam laga terakhir penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3).

Meski tak mungkin lagi lolos ke babak berikutnya, namun tim asuhan Pelatih Indra Sjafri ini bertekad menenangi duel melawan Brunei agar bisa mengantongi setidaknya satu poin.

1. Timnas U-23 menang jauh di atas kertas

twitter.com/indra_sjafri

Jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, timnas U-23 unggul jauh. Namun catatan ini tak berarti Indonesia akan menang dengan mudah.

Sebab Brunei sempat mengejutkan saat mengalahkan Timns U-21 pada 2012 lalu. Padahal saat itu timnas diperkuat Andik Vermansyah, Yosua Pahabol, dan Syaiful Indra Cahya.

Brunei juga pernah mengalahkan Timnas U-19 dengan skor 3-1 di Piala AFF 2014. Saat itu timnas diperkuat Evan Dimas, Paulo Sitanggang, dan Maldini Pali.

2. Lini belakang Brunei jadi titik terlemah

Indra Sjafri (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Namun performa Brunei di laga kualifikasi Piala Asia 2020 jauh lebih buruk dari Timnas Indonesia. Bayangkan saja, mereka telah kebobolan 14 gol dalam dua laga kualifikasi Grup K.

Ini menunjukkan lini belakang mereka sangat lemah. Pelatih Indra Sjafri bisa meminta para pemain meningkatkan serangan dan agresivitas mereka selama pertandingan untuk bisa membobol gawang Brunei.

3. Pemain siap tempur melawan Brunei

Dok. PSSI

Pemain Timnas U-23 Sani Rizki Fauzi mengatakan timnya siap menghadapi Brunei Darussalam malam nanti.

"Kami akan memberikan yang terbaik walau harapan lolos ke Piala Asia U-23 sudah tidak ada," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/3).

Editorial Team