Cerita lain akan tercatat jika Mbappe memilih main di Inggris. Meski sekarang kompetisi Premier League juga dipenuhi aroma taktikal, kekuatan fisik tetap jadi kunci. Fisik tidak mumpuni, jangan harap skema dan taktik berjalan lancar.
Dengan kemampuan Mbappe yang punya dribel apik, plus mampu mengokupansi ruang, main di Inggris bisa jadi opsi yang bijak. Dengan aroma fisik yang kental di sini, fisik Mbappe juga bisa lebih terasah. Dia akan lebih berani lagi berduel dengan bek-bek lawan.
Akan tetapi, jika memang ingin main di Inggris, Mbappe perlu memilih lingkungan yang tepat. Liverpool, tim yang diisukan dekat dengannya, adalah contoh pas. Di bawah arahan Juergen Klopp, Mbappe bisa berkembang jadi pemain yang memahami pentingnya pressing dan bertahan sejak di lini depan.
Hal yang sama juga akan dia dapat jika kelak hijrah ke Manchester City. Tidak cuma itu, Mbappe juga punya jaminan untuk berkembang, karena Pep Guardiola kerap mampu memperbaiki kekurangan yang ada pada pemainnya. Skemanya juga mulai masuk dengan sepak bola Inggris.
Banyak juga keuntungan yang bisa Mbappe dapat jika main di Inggris. Asal, dia mendarat di tim yang cocok, plus ditangani manajer filosofis, yang mampu memadukan filosofi miliknya dengan sepak bola Inggris yang terkenal mengandalkan fisik.