Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Martin Odegaard mengalami cedera bahu saat melawan Leeds United

  • Martin Odegaard kembali mengalami cedera yang sama saat melawan Nottingham Forest

  • Martin Odegaard mengalami cedera lutut saat melawan West Ham United

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Martin Odegaard mengawali 2025/2026 dengan mengecewakan. Playmaker asal Norwegia ini sudah tampil tujuh kali bersama Arsenal di semua kompetisi pada 2025/2026 sebelum jeda internasional Oktober 2025. Kapten tim tersebut total mengoleksi 294 menit.

Artinya, Odegaard rata-rata hanya bermain selama 42 menit per laga. Selain itu, hanya ada dua pertandingan ketika Odegaard tampil penuh. Penggawa kidal yang kini berusia 26 tahun tersebut bahkan sudah tiga kali mengalami pergantian pada babak pertama.

1. Odegaard mengalami cedera bahu saat melawan Leeds United

Martin Odegaard bermain penuh saat Arsenal mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 pada pekan perdana English Premier League (EPL) 2025/2026. Ia kembali menjadi starter ketika The Gunners menjamu Leeds United pada pekan kedua. Sayangnya, Odegaard sudah harus keluar lapangan pada menit 38. Mantan pemain Real Madrid itu digantikan Ethan Nwaneri.

Odegaard harus rela menerima keputusan ini akibat mengalami cedera bahu sebelah kanan. Ia mendapat masalah tersebut pada menit 14. Pemain bernomor punggung 8 itu terjatuh akibat jegalan dari Anton Stach. Meski sudah mendapat perawatan dan sempat melanjutkan pertandingan, Odegaard akhirnya terpaksa menyudahi laga lebih awal.

Arsenal sendiri menang dengan skor 5-0. Mereka sudah unggul satu gol ketika Odegaard masih berada di lapangan. Jurrien Timber membuka papan skor pada menit 34. Menurut FotMob, Odegaard membut 28 sentuhan selama bermain. Ia melepaskan 21 umpan dengan 1 saja yang tidak akurat. Odegaard juga membuat dua tembakan meski memang tidak mengarah sasaran.

2. Martin Odegaard kembali mengalami cedera yang sama saat melawan Nottingham Forest

Cedera bahu yang didapat Martin Odegaard saat melawan Leeds United tidak terlalu serius. Ia sudah bisa kembali bermain pada laga selanjutnya ketika Arsenal bertarung melawan Liverpool. Odegaard memang hanya tampil sebagai pengganti selama 20 menit. Namun, Mikel Arteta mengambil keputusan untuk tidak memasangnya sebagai starter karena pertimbangan taktik.

Ironisnya, cedera bahu Odegaard justru kambuh ketika ia kembali bermain sebagai starter. Itu terjadi pada pekan keempat saat Arsenal bertanding melawan Nottingham Forest di Emirates Stadium. Odegaard terlibat dalam duel darat kontra Morgan Gibbs-White pada menit ketujuh. Ia meloncat, terpelanting, dan jatuh ke tanah dengan cukup keras.

Setelah insiden itu, Odegaard sempat kembali bermain. Namun, ia akhirnya digantikan Ethan Nwaneri pada menit 18. Odegaard tercatat hanya membuat sebelas sentuhan. Persentase umpannya juga cuma berada di angka 78 persen (7/9). Beruntung, Arsenal mampu menang 3-0 tanpa kehadirannya. Gol dicetak Martin Zubimendi (32’ & 79’) dan Viktor Gyokeres (46’). 

3. Martin Odegaard mengalami cedera lutut saat melawan West Ham United

Cedera bahu kedua Martin Odegaard memberi dampak yang lebih berat. Ia sampai harus absen hingga tiga laga ketika Arsenal imbang kontra Manchester City (1-1) dan menang atas Athletic Club (2-0) serta Port Vale (2-0). Odegaard akhirnya bisa kembali beraksi saat Arsenal bermain tandang melawan Newcastle United pada pekan keenam Premier League 2025/2026. Ia masuk menggantikan Martin Zubimendi pada menit 82. Meski singkat, Odegaard keluar sebagai pahlawan. Ia menciptakan assist untuk gol yang dicetak Gabriel Magalhaes pada menit 90+6 yang membuat Arsenal menang dengan skor 2-1.

Odegaard kembali menyumbang satu assist saat Arsenal mengalahkan Olympiacos di Emirates Stadium dengan skor 2-0 pada pertandingan selanjutnya. Ia tampil sebagai starter dan bisa menuntasan laga sampai selesai. Dengan dua performa yang impresif tersebut, Mikel Arteta pun tidak memiliki pilihan selain memasangnya sebagai starter ketika mereka menjamu West Ham United pada pekan ketujuh Premier League 2025/2026. Ironisnya, untuk kali ketiga secara beruntun, Odegaard kembali diganti pada babak pertama saat tampil di liga domestik di depan publik sendiri pada musim ini.

Pemain setinggi 1,78 meter itu digantikan Martin Zubimendi pada menit 30. Sepuluh menit sebelumnya, lutut Odegaard berbenturan dengan lutut Crysencio Summerville saat sedang berusaha untuk merebut bola. Odegaard menyentuh si kulit bundar sebanyak 24 kali sebelum keluar lapangan. Ia melepaskan 21 umpan dengan 18 di antaranya tepat sasaran. Salah satunya bahkan hampir saja berbuah gol. Umpan pendeknya diselesaikan Jurrien Timber dengan tendangan terarah. Namun, Alphonse Areola bisa menghalaunya. Arsenal pada akhirnya menang dengan skor 2-0 berkat gol dari Declan Rice (38’) dan tendangan penalti Bukayo Saka (67’).

Inkonsistensi Martin Odegaard pada awal 2025/2026 ternyata disebabkan cedera. Masalah teranyar yang dideritanya di bagian lutut bahkan sampai membuatnya harus absen membela Timnas Norwegia pada jeda internasional Oktober 2025. Arsenal menyatakan, Odegaard mengalami medial collateral ligament.

Hingga 11 Oktober 2025, Arsenal belum memberikan perkiraan seberapa lama kaptennya tersebut bakal absen. Namun, Mikel Arteta jelas berharap situasi tidak parah. Meski memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, pelatih asal Spanyol itu tetap saja membutuhkan Odegaard demi memperkaya opsi taktiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team