Laga Pembuka Liga 1 2023/2024 Sepi Penonton, Kok Bisa?

Laga pembuka Liga 1 Indonesia 2023/2024 antara Bali United dan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (1/7/2023), terlihat sepi penonton. Hal ini diduga terjadi karena adanya penolakan terhadap kenaikan harga tiket untuk pertandingan kandang Bali United selama musim ini. Penolakan dilakukan beberapa suporter tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut, terutama kelompok suporter tribun utara yang dikenal sebagai North Side Boys. Mereka merespons kebijakan manajemen Bali United dengan keras.
Sebagai respons terhadap kenaikan harga tiket, North Side Boys telah memutuskan untuk memboikot pertandingan kandang Bali United dengan tidak hadir di tribun utara hingga waktu yang belum ditentukan. Mereka telah menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi dasar sikap saat ini melalui media sosial.
1.Kenaikan harga tiket dinilai tidak bertahap
North Side Boys mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kenaikan harga tiket yang dilakukan secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang signifikan. Mereka berpendapat, kenaikan harga tiket seharusnya dilakukan bertahap, mengingat lonjakan harga yang terjadi. Awalnya, tiket untuk kategori reguler dijual dengan harga Rp60 ribu, tetapi kemudian naik menjadi Rp100 ribu. Sementara itu, tiket kategori VIP naik dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu per laga.
Kenaikan harga tiket yang terlalu drastis ini tentu sangat membebani, terutama bagi para suporter yang masih pelajar atau belum bekerja, tetapi memiliki keinginan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion. Selain itu, kenaikan harga tiket untuk kategori reguler tidak disesuaikan manajemen dengan posisi gate atau tribun yang berbeda. Hal ini tentu sangat penting karena pengalaman menonton pertandingan dapat berbeda tergantung kepada posisi di tribun.