Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Souza Sergio)

Intinya sih...

  • Debut Ancelotti di Timnas Brasil dengan hasil imbang 0-0 melawan Ekuador

  • Brasil memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Paraguay 1-0

  • Brasil menang telak 3-0 atas Chile dan kalah dari Bolivia sebelum menang besar atas Korea Selatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Timnas Brasil sedang memulai era baru di bawah kepemimpinan Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu mulai menangani Brasil pada Mei 2025. Ancelotti menggantikan Dorival Junior yang dipecat setelah Brasil dihajar 1-4 oleh Argentina pada matchday 14 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejak itu, Ancelotti telah memimpin Brasil dalam lima pertandingan. Hasilnya, Selecao sempat tersandung dua kali. Namun, performa mereka terbilang sudah menunjukkan perbaikan. Inilah lima laga pertama Timnas Brasil bersama Pelatih Carlo Ancelotti.

1. Brasil bermain imbang tanpa gol di markas Ekuador pada matchday 15 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Misi pertama Carlo Ancelotti sebagai pelatih Timnas Brasil tentu adalah meloloskan mereka ke Piala Dunia 2026. Debut Ancelotti pun terjadi pada matchday 15 babak kualifikasi zona Amerika Selatan. Saat itu, Brasil harus bertandang ke markas Ekuador yang sedang menempati peringkat kedua klasemen.

Ekuador pun terbukti sebagai lawan tangguh bagi Brasil. Selecao kalah penguasaan bola dan jumlah tembakan. Namun, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol hingga harus puas bermain imbang 0-0. Dengan demikian, Brasil masih belum pernah menang di markas Ekuador sejak 2016.

2. Brasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Paraguay 1-0

Pada matchday 16 babak kualifikasi, Brasil berpeluang mengunci satu tempat di Piala Dunia 2026. Kekalahan Venezuela beberapa jam sebelumnya membuat Brasil bakal dipastikan lolos jika bisa mengalahkan Paraguay. Namun, misi itu tak akan mudah karena Paraguay juga hampir lolos, bahkan hanya butuh hasil imbang.

Benar saja, Brasil sempat dibuat kesulitan meski bermain sebagai tuan rumah. Selecao mendominasi laga tetapi hanya bisa mencetak satu gol via Vinicius Junior pada menit 44. Beruntung, Paraguay sendiri tak bisa membalas. Brasil pun meraih kemenangan pertama pada era Carlo Ancelotti dan lolos ke Piala Dunia 2026.

3. Brasil unggul telak atas Chile yang menjadi juru kunci Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan

Setelah dipastikan lolos, Brasil tampil lebih santai pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Carlo Ancelotti memarkir beberapa pemain inti pada laga matchday 17. Kebetulan, saat itu Brasil hanya perlu menjamu Chile yang duduk di peringkat terbawah klasemen. Selecao pun menang 3-0 tanpa kesulitan berarti.

Estevao yang dijadikan starter mencetak gol pertama Brasil pada menit 38. Estevao yang berusia 18 tahun pun menjadi pencetak gol termuda Brasil sejak Pele pada 1958. Sementara, dua gol lainnya dibuat Lucas Paqueta dan Bruno Guimaraes. Bagi Paqueta dan Guimaraes, itu adalah gol pertama mereka bagi timnas sejak 2022.

4. Dikalahkan Bolivia, Brasil raih hasil terburuk mereka pada babak Kualifikasi Piala Dunia

Brasil menutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke markas Bolivia. Sang tuan rumah saat itu masih berjuang mendapat tiket playoff antar konferederasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Tak heran jika Bolivia tampil lebih ngotot. Brasil pun dipaksa menyerah 0-1 via gol penalti Miguelito pada pengujung babak pertama.

Hasil tersebut memang tak mengganggu kelolosan Brasil ke Piala Dunia 2026. Namun, mereka turun ke peringkat kelima klasemen akhir dan hanya mengoleksi 28 poin. Itu adalah raihan terburuk mereka sejak Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan melibatkan sepuluh tim.

5. Brasil menangi laga persahabatan melawan Korea Selatan dengan skor meyakinkan

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan sudah selesai sejak September 2025. Brasil pun hanya menggelar dua laga persahabatan resmi saat jeda internasional Oktober 2025. Yang pertama adalah partai tandang ke Korea Selatan pada 10 Oktober. Itu adalah laga kelima Brasil bersama Carlo Ancelotti.

Hasilnya, Brasil berjaya dengan skor meyakinkan, 5-0. Estevao dan Rodrygo bersinar dengan torehan masing-masing dua gol. Sementara, satu gol sisanya dibuat Vinicius Junior. Korea Selatan sendiri menurunkan sejumlah pemain terbaik pada laga tersebut. Namun, mereka gagal mengimbangi superioritas Brasil.

Timnas Brasil belum bisa disebut sempurna dalam lima laga awal di bawah Carlo Ancelotti. Namun, mereka sudah menunjukkan perbaikan, terutama pertahanan yang hanya kebobolan satu kali. Mampukah Ancelotti membawa Brasil terus berkembang dan menjadi penantang juara di Piala Dunia 2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team