Lamine Yamal buat sejarah di Barcelona. (Twitter/@FCBarcelona).
Di mata Xavi, Yamal bukan bocah biasa. Kemampuannya mengolah si kulit bundar sudah di atas rata-rata. Hal itu terlihat jelas saat dia melakoni debut bersama Blaugrana.
Yamal hanya menyentuh bola delapan kali. Namun, operannya tidak ada yang meleset. Dia juga mendapat satu peluang yang nyaris berbuah menjadi gol dalam debutnya.
Peluang emas itu didapat Yamal menit 86. Dia memanfaatkan blunder Martin Montoya yang lepas kontrol di kotak penalti. Hanya saja, saat berhadapan dengan kiper, penyelesaian akhir Yamal kurang tenang.
"Lamine (Yamal) tidak terlihat seperti anak berusia 15 tahun, sangat dewasa. Dia siap bermain dan berlatih dengan baik. Dia bisa menandai era di klub ini sebagai bagian dari tim ini," kata Xavi melansir Express UK.
"Dia bermain dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuannya. Dia tidak memiliki rasa takut dan begitu bertalenta. Beberapa operannya di sepertiga akhir benar-benar tajam," ujar Xavi.