Di dunia sepak bola, banyak pemain mulai bersinar sejak usia muda dan berkembang menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Kylan Mbappe yang mengejutkan dunia bahkan sebelum genap berusia 20 tahun.
Namun sebagian lainnya, karier terbaik dan kepopuleran mereka justru dimulai saat usia matang bahkan disebut tua di dunia sepak bola. Dengan pengalamannya, mereka menunjukkan talenta yang tidak kalah dari para pemain muda. Siapa saja? Ini ulasannya.
Mayoritas pencinta sepak bola mungkin baru mengenal nama Jamie Vardy dalam lima tahun terakhir. Ia sukses membawa Leicester City mencetak sejarah dengan menjuarai Premier League pertama kalinya pada musim 2015/2016.Tak hanya itu, ia pun memecahkan rekor dengan mencetak 11 gol beruntun di Premier League dan menjadi top skorer dengan 24 gol.
Usianya saat itu adalah 29 tahun. Ia pun melakukan debut untuk timnas Inggris di usia tersebut. Meski demikian, ia membuktikan jika dirinya bukan one season wonder. Vardy terus menjadi salah satu striker tertajam di Premier League.
Musim ini saja ia masih berada di puncak top scorer dengan 19 gol. Mengalahkan nama besar lainnya seperti Aubameyang, Mohamed Salah dan Aguero, yang notabene berusia lebih muda.
Di awal kariernya, Luca Tony lebih sering bermain di klub-klub kecil seperti Modena, Empoli dan Brescia. Di usia 26 tahun ia bahkan harus tampil di Serie B bersama Palermo pada tahun 2003.Namun itulah menjadi titik awal terbaik kariernya saat membawa tim kembali promosi ke Serie A dan mencetak 20 gol, serta finish di peringkat 6 pada musim selanjutnya.
Pada 2005 ia hijrah ke Fiorentina dan semakin bersinar dengan mencetak 31 gol, rekor baru yang telah bertahan 50 tahun kala itu. Setahun kemudian ia membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 dan hijrah ke Bayern Munchen di tahun yang sama kala usianya 30 tahun.
Tak redup, ia sukses persembahkan 2 gelar Bundesliga, 2 Piala Liga dan menjadi top skorer pada musim 2007/2008. Tetapi yang paling luar biasa adalah musim 2014/2015 saat Tony menjadi top skorer Serie A bersama Verona saat usianya sudah 38 tahun.
Miroslav Klose adalah pemegang rekor top skorer Piala Dunia memecahkan rekor nama besar Ronaldo, Maradona dan Pele. Di awal kariernya bersama Kaiserslauten, Klose hanya pemain biasa-biasa saja. Sepanjang lima musim, ia total hanya mencetak 44 gol. Namun semua berubah saat ia hijrah ke Werder Bremen.
Musim 205/2006 menjadi karier terbaiknya dengan mencetak 31 gol saat usianya telah 27 tahun. Di usia 29 tahun ia dipinang Bayern Munchen dan berikan dua gelar Bundesliga sepanjang empat musim ia mengabdi.
Pada 2011 ia hijrah ke Lazio dan tetap tajam dengan mencetak 63 gol dari 171 laga padahal usianya telah 33 tahun. Tak berhenti di sana, Klose bahkan mampu membawa Jerman menjuarai PIala Dunia 2014 saat usianya 36 tahun.
Atalanta dan Josip Ilicic menjadi kejutan Eropa di musim ini. Sang pemain sukses membawa timnya lolos ke babak perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah dan menempati peringkat empat besar Serie A. Ia bahkan telah mencetak 21 gol dari 29 laga di semua ajang musim ini.
Hebatnya, ini semua ia lakukan di usianya yang telah 32 tahun. Sang pemain baru bergabung dengan Atalanta pada tahun 2017 dari Fiorentina. Sejak itu, ia menjadi pemain kunci Atalanta. Musim lalu mereka bahkan finish di peringkat tiga di bawah Juventus dan Napoli.
Serie A tampaknya memang tempat terbaik untuk pemain tua. Selain Ilicic, rekor Ciro Immobile bahkan lebih mengkilap. Musim ini ia menempati top skorer Serie A sementara dengan 27 gol dari 26 laga. Mengalahkan nama besar Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
Padahal usia Immobile saat ini sudah mencapai 30 tahun. Sebelumnya ia sempat membela beberapa klub besar seperti Juventus, Dortmund dan Sevilla. Namun kariernya tak pernah membaik hingga akhirnya bersinar bersama Lazio di usia kepala tiga.
Mereka membuktikan jika usia uzur di sepak bola tidak menjadi halangan untuk terus berkembang asalkan tetap bekerja keras. Ada pemain favoritmu?