Lazio bukanlah tim yang bergelimang gelar di kancah Serie A. Tercatat, sejak terbentuk pada 1900, mereka baru mengoleksi dua trofi, yaitu pada 1973/1974 dan 1999/2000. Setelah scudetto terakhirnya, pencapaian terbaik Lazio adalah menjadi runner-up pada 2022/2023.
Namun, musim ini bisa menjadi awal kebangkitan mereka. Jika melihat performa secara keseluruhan, Lazio memang cukup menjanjikan. Tercatat, mereka sudah bermain 21 kali di seluruh kompetisi. Hasilnya, mereka meraih 15 kemenangan, 2 keimbangan, dan 4 kekalahan. Di Liga Europa, Lazio bahkan menjadi penguasa klasemen sementara.
Meski begitu, Baroni mengingatkan para pemainnya untuk tidak berbesar kepala. Ia hanya meminta mereka untuk tetap bekerja keras. Menurutnya, perjalanan Lazio untuk bisa mencapai kejayaan masih jauh.
"Kami tampil bagus. Kami tahu itu. Namun, kami tidak boleh kehilangan kerendahan hati atau semangat berjuang. Masih ada jalan yang sangat panjang untuk ditempuh. Kami harus terus bekerja karena mendaki gunung itu sulit, tetapi sangat cepat untuk terjatuh," ucap Baroni, dilansir Football Italia.
Pada awal musim, Opta memprediksi peluang Lazio untuk menjadi juara Serie A 2024/2025 hanya ada di angka 0,7 persen. Probabilitas tertinggi dari Opta menunjukkan mereka akan berakhir di posisi ketujuh (13 persen). Mampukah Lazio membuat kejutan?