Manchester City vs PSG. (twitter.com/ManCity)
Lebih lanjut, Neville berkata bahwa perlu ada pakem yang jelas mengenai stabilitas finansial dalam klub. Sebab, kerap terjadi klub-klub yang awalnya semenjana, jadi klub-klub besar dengan modal yang ciamik.
Hal itu akan berbenturan dengan klub-klub tradisional macam MU, Liverpool, hingga Real Madrid, yang besar tidak hanya secara modal, tetapi juga sejarah. Alhasil, perlu standar tertentu untuk menentukan stabilitas finansial di dalam klub.
"Ketika Man City meraih pendapatan komersial yang lebih tinggi dari MU, Madrid, atau Liverpool, orang akan berpikir pasti ada yang salah. Secara global, City tak akan bisa sebesar MU dari segi popularitas," ujar Neville.
"Sepak bola butuh metode yang sifatnya berlanjut, dan pengendalian finansial ini akan jadi keputusan besar, setidaknya untuk setahun ke depan," tambahnya.