Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wasit melihat VAR saat laga Mali vs Uzbekistan. (IDN Times/Larasati Rey)
Wasit melihat VAR saat laga Mali vs Uzbekistan. (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta, IDN Times - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, belum bisa memastikan Video Assistant Referee (VAR) akan dipakai di Liga 1 2023/24 pada Februari 2024. Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan.

"Pastinya enggak. Seperti kami sampaikan sebelumnya, saat ini secara teknologi masih kami proses yang mobile VAR-nya dan alat-alatnya. Untuk SDM, masih berjalan bersama PSSI juga," ujar Asep di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

1. Belum tentu juga diterapkan pada Maret 2024

Owner meeting Liga 2 2023/24 jelang babak 12 besar dan 16 kecil. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Asep menyatakan VAR belum tentu dipakai di Liga 1 pada Maret 2024. Dia tidak mau berspekulasi, lantaran masih banyak proses yang harus dilalui agar VAR bisa dipakai. Komunikasi dengan FIFA juga tetap berjalan.

"Kami tidak mau berspekulasi, tetapi timeline memang masih Februari. Prosesnya kan setelah alat datang, wasit sudah semua, akan ada fase approval. Itu semua dalam arahan FIFA," kata Asep.

2. Dinamika ada dalam pelatihan SDM

Pengendalian VAR (twitter.com/ChrilLongstaff8)

Asep mengakui dinamika dalam persiapan VAR adalah SDM. Memang bukan hal yang menakutkan, tetapi tampak VAR merupakan sesuatu yang benar-benar baru bagi para wasit di Indonesia.

"Sejauh ini kan mereka menerima, tetapi sudah mulai berkembang. Kalau bicara SDM bukan menakutkan, untuk cuma yang hal baru bagi para wasit. Kami percayakan soal SDM ini ke FIFA, jalankan saja," kata Asep.

3. LIB masih percaya VAR bisa dipakai di musim 2023/24

Peraturan Piala Dunia 2022 tentang teknologi offside semi otomatis (fifa.com)

Terlepas dari kendala di SDM, Asep masih percaya VAR bisa digunakan di musim 2023/24. Saat ini, pelatihan tahap kedua untuk wasit, asisten wasit, dan Replay Operator (RO) VAR, masih terus berlangsung.

"LIB punya timeline dan itu semua dalam guidance FIFA. Kami komunikasi ke FIFA bagaimana kesiapan teknologinya (VAR di Liga 1). Kami masih berupaya untuk memenuhi itu. Kalau pertanyaannya Januari dan awal Februari, belum," ujar Asep.

Editorial Team