Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Setelah sembuh cedera, Dedik Setiawan siap comeback untuk Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana
Setelah sembuh cedera, Dedik Setiawan siap comeback untuk Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC memilih untuk mengikuti keputusan PSSI terkait format kompetisi Liga 1 yang tetap menerapkan sistem degradasi. Tim Singo Edan menilai bahwa hal itu merupakan keputusan terbaik. Arema FC sendiri disebut-sebut sebagai salah satu klub yang mengusulkan Liga 1 tanpa degradasi.

1. Fokus menunggu izin resmi kompetisi

Arema FC menyiapkan dua uji coba lagi sebelum Liga 1. IDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini, Arema FC memilih fokus untuk menunggu izin kompetisi secara resmi. Sebelumnya pihak Mabes Polri menjanjikan bahwa izin kompetisi paling lambat akan dikeluarkan apda 27 Mei. Tentu saja klub masih harap-harap cemas hingga izin resmi benar-benar sudah dikeluarkan dan diserahkan kepada PSSI. 

"Kami berharap semuanya segera jelas. Karena kepastian itu sangat penting bagi klub," urai Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (27/5/2021). 

2. PSSI sudah memutuskan yang terbaik

Dedik Setiawan akui pemain harus siap fisik dan mental hadapi jadwal padat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Sudarmaji menilai bahwa PSSI sudah melakukan langkah yang tepat dalam memutuskan kompetisi dengan degradasi. Ia juga mengaku tak mempermasalahkan andai kompetisi menggunakan sistem bubble atau dipusatkan di daerah tertentu. Terlebih saat ini kondisi masih pandemik COVID-19.

"Keputusan tersebut tentu didasarkan pada proteksi kelanjutan kompetisi agar bisa tetap berjalan maksimal," tambahnya. 

Meskipun mengikuti keputusan yang ditetapkan PSSI, Arema FC tetap menunggu kepastian soal regulasi teknis, terutama soal protokol kesehatan.

3. Penyelenggaraan kompetisi sangat penting bagi klub

Eduardo Almeida saat memimpin latihan perdana Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Pria asal Banyuwangi itu menjelaskan bahwa bergulirnya kompetisi sesegera mungkin menjadi sangat penting bagi klub. Pasalnya, jika kompetisi bergulir, maka klub akan bisa kembali memutar sirkulasi keuangan. Pembayaran termin sponsor yang tertunda juga bakal bisa dicairkan. Hal itu tentu bakal membantu kinerja klub agar bisa tetap kompetitif. 

"Tak bisa dimungkiri bahwa dalam situasi saat ini, klub harus bekerja keras untuk bisa bertahan. Untuk itu, kami optimis PSSI punya formuka ideal untuk membantu klub secara finansial," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team