Maurizio Sarri mengaku jika timnya dibuat kepayahan menghadapi perlawanan ketat tuan rumah. Slavia tercatat berhasil melepaskan tiga tendangan mengarah ke gawang dari 9 percobaan. Sedangkan Chelsea hanya hasilkan 8 percobaan dengan dua mengarah ke gawang lawan. Sarri pun merasa lega karena timnya mampu membawa bekal kemenangan sebelum menjamu Slavia pekan depan.
Meski kalah, peluang Slavia sendiri masih cukup terbuka lebar. Mereka butuh mencetak kemenangan dua gol di Stamford Bridge. Sebelumnya, mereka sendiri sukses singkirkan Sevilla dengan aggregate 6-5. Hal itu tentu ingin mereka ulangi lagi melawan Chelsea.
The Blues sendiri tentunya tak akan mudah dikalahkan di kandang sendiri. Liga Eropa menjadi satu-satunya kesempatan mereka meraih trofi di musim ini setelah gagal total di kompetisi domestik.
"Saya pikir kami tahu betul pertandingan ini akan sangat sulit. Lawan kami sangat mengandalkan fisik dan sangat agresif. Kami tahu harus menghadapi kesulitan selama pertandingan. Kami mampu menghadapi mereka dengan baik. Kemudian, kami bermain lebih baik di babak kedua," ujar Sarri.
"Saat kami menderita sebelumnya, kami sangat mudah kebobolan. Sekarang, kami bisa berjuang dan menghadapi penderitaan tanpa kebobolan. Ini menjadi kemajuan bagi kami," lanjutnya.