Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thelab.bleacherreport.com/Virgo A'raff

Rancana diadakannya Liga Super Eropa bisa jadi mengakhiri eksistensi Liga Champion. Menurut situs Marca, telah ada 16 klub yang menandatangi persetujuan untuk keluar dari Liga Champion demi mengikuti Liga Super Eropa. Tim-tim di Eropa merencanakan agar kompetisi tersebut dapat diadakan pada tahun 2021.

1. Klub pendiri dan klub tamu

Thehighertempopress.com

Berdasarkan laporan Football Leaks, klub pendiri Liga Super Eropa terdiri dari Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Bayern Munich, Juventus, Chelsea, Arsenal, Paris Saint-Germain, Manchester City, Liverpool dan Milan. Sedangkan Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Marseille, Inter dan Roma akan menjadi klub tamu yang mengikuti kompetisi ini.

Keenam belas tim tersebut dikabarkan telah menandatangani persetujuan untuk keluar dari Liga Champion demi mengikuti Liga Super Eropa.

2. Format kompetisi

Marca.com

Format dari kompetisi tersebut akan memiliki dua fase. Pertama, di mana klub akan diintegrasikan ke dalam kelompok yamg berbeda, yang diikuti babak selajutnya berupa eliminasi.

Selain itu, akan ada opsi bahwa Liga Super Eropa ini akan memiliki divisi kedua di mana yang memiliki kualifikasi terbaik akan memiliki opsi untuk dipromosikan.

Penciptaan kompetisi ini akan memiliki konsekuensi ekonomi yang penting, karena akan mematahkan keseimbangan kompetitif liga nasional.

Klub yang berpartisipasi dalam kompetisi baru ini akan mendapatkan lebih banyak uang daripada yang lain, membuat perbedaan antara tim lain di setiap negara menjadi lebih besar.

3. Tidak ada keterlibatan dengan UEFA

Thelab.bleacherreport.com

Liga Super Eropa disinyalir akan bebas dari keterlibatan badan sepak bola Eropa, UEFA yang telah mengadakan Liga Champion. Berdasarkan dokumen dikirimkan kepada Real Madrid yang mengalami kebocoran, persetujuan tersebut ditandatangani oleh 11 klub pendiri, tertanggal November 2018.

Menurut media Jerman Der Spiegel seperti dilansir ESPN, Real Madrid dan Key Capital Partners menolak memberikan komentar. Namun majalah itu juga mengutip CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke yang mengatakan dokumen-dokumen itu membuktikan "jelas" bahwa diskusi sedang berlangsung.

"Saya juga percaya bahwa beberapa klub besar Eropa jelas bekerja untuk itu," kata Watzke, meskipun dia mencatat bahwa rencana itu "tidak terlalu konkrit."

Terlepas dari benar tidaknya akan diadakan Liga Super Eropa, semua persiapan masih dalam bentuk rencana. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team