Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Liverpool di Anfield (pixabay.com/anwo00)
ilustrasi logo Liverpool di Anfield (pixabay.com/anwo00)

Intinya sih...

  • Diogo Jota mencetak gol terakhir ke gawang Everton dekatkan Liverpool ke gelar Premier League

  • Jota lega bisa bawa Liverpool juara dan mengaku mewujudkan mimpi jadi juara Premier League

  • Meninggalnya Diogo Jota mengejutkan banyak pihak, dikenal sebagai pria ramah dan santun di luar lapangan

Jakarta, IDN TImes - Liverpool memutuskan untuk mengabadikan nomor punggung 20 di dalam skuadnya. Keputusan ini diambil Liverpool untuk menghormati mendiang Diogo Jota yang meninggal akibat kecelakaan di kawasan Zamora, Kamis (3/7/2025).

Angka 20 terasa begitu lekat dengan Jota di musim 2024/25. Tak cuma memakainya sebagai nomor punggung, tapi Jota juga terlibat dalam mengantarkan The Reds meraih gelar ke-20 di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

"Nomor 20 akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian peraih gelar Liverpool di musim 2024/25, trofi liga ke-20 Liverpoool, dengan aksinya menggetarkan jala gawang dan tembakan di depan Kop untuk mengunci kemenangan dalam derby Merseyside, April 2025 lalu," begitu pernyataan resmi Liverpool.

1. Gol terakhir Jota ke gawang Everton dekatkan Liverpool ke gelar Premier League

Jota mencetak gol terakhir ke gawang lawan di derby Merseyside kontra Everton, 3 April 2025 lalu. Usai bekerja sama dengan Luis Diaz, Jota menggocek dan menipu sejumlah pemain The Toffees untuk menjebol gawang Jordan Pickford lewat tembakan mendatarnya.

Gol ini melambungkan asa Liverpool buat jadi juara, karena di pekan yang sama, Arsenal terpeleset. Kala itu, Jota begitu emosional merayakan golnya.

2. Jota lega bisa bawa Liverpool juara

Di akhir musim, Jota mengaku pada akhirnya bisa mewujudkan mimpi jadi juara Premier League. Dia bahagia bisa memenuhi cita-citanya mengantarkan sebuah klub meraih titel di kompetisi terbaik dunia.

"Mengakhiri musim dengan gelar, yang sudah saya kejar sekian lama dan di kompetisi terbaik dunia, bagi saya merupakan mimpi sejak kecil. Ini momen yang akan membuat saya tersenyum selamanya," kata Jota.

3. Kejadian yang mengejutkan

Meninggalnya pria Portugal ini memang mengejutkan banyak pihak. Jota dikenal sebagai pria ramah dan santun, yang membuatnya dihormati lawan pula di luar lapangan.

Bahkan, fans klub rival menyebut Jota sebagai pemain yang tak bisa dibenci lantaran sikapnya yang rendah hati di luar lapangan. Terbukti, saat fans Liverpool melakukan aksi tabur bunga di Anfield, suporter Everton juga hadir demi melakukan hal serupa.

Editorial Team