Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pemain Bayern Munich, Ryan Gravenberch (instagram.com/ryanjiro_)
pemain Bayern Munich, Ryan Gravenberch (instagram.com/ryanjiro_)

Liverpool mengincar Ryan Gravenberch sejak 2022. Juergen Klopp masih tertarik merekrutnya untuk berlaga di English Premier League (EPL) pada 2023/2024. Bahkan, saat ini, pemain tengah Bayern Munich itu menjadi target utama The Reds pada bursa transfer.

Usaha Liverpool untuk merekrut Gravenberch terbukti tak main-main. Baru-baru ini, Liverpool dikabarkan telah melakukan diskusi intens dengan Bayern Munich. Diskusi tersebut dilakukan agar Liverpool bisa segera memboyong sang pemain ke Anfield. Kesempatan The Reds untuk merekrutnya terbuka lebar jika mendapat kesepakatan harga dari Die Roten.

1. Ryan Gravenberch jarang dimainkan Bayern Munich

pemain Bayern Munich, Ryan Gravenberch (instagram.com/ryanjiro_)

Ryan Gravenberch sendiri masih berstatus pemain baru di Bayern Munich. Sebab, ia bergabung di Bundesliga Jerman 2022/2023 lalu. Ia direkrut dari Ajax Amsterdam seharga 21 juta pound sterling atau setara Rp409,9 miliar.

Meski begitu, selama membela Die Roten, Gravenberch jarang turun ke lapangan. Hal itu pun membuatnya merasa tak senang. Padahal, ia sebenarnya ingin punya kesempatan bermain lebih banyak. Namun, sang pelatih, Thomas Tuchel, tak memberinya kesempatan.

“Aku ingin bermain, tetapi pelatih malah memilih pemain lain. Aku harus menerimanya. Namun, itu terasa sulit. Aku berharap bisa mendapat lebih banyak waktu untuk bermain, tetapi aku harus tetap tenang. Aku mengatakan kepada semua orang bahwa aku tidak ingin seperti itu lagi,” kata Gravenberch seperti dilansir Mirror.

2. Menyesal telah bergabung dengan Bayern Munich

pemain Bayern Munich, Ryan Gravenberch (bundesliga.com)

Pada 2022 lalu, Liverpool sebenarnya hampir merekrut Ryan Gravenberch dari Ajax. Namun, pemain asal Jerman itu malah memilih Bayern Munich sebagai klub barunya. Sebab, dilansir Marca, ia menilai Bayern Munich bisa membuatnya lebih berkembang.

Sayang, harapan Gravenberch ternyata salah besar. Usai bergabung dengan Bayern Munich, ia malah jarang dimainkan. Hal itu kemudian membuat sang pemain merasa menyesal telah memilih Die Roten sebagai tempatnya bernaung.

3. Thomas Tuchel tetap menilai Ryan Gravenberch sebagai pemain yang berkualitas

pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel (bundesliga.com)

Meski jarang memberi Ryan Gravenberch kesempatan bermain, Thomas Tuchel tetap menilai Gravenberch sebagai pemain yang bagus. Ia sering mengamatinya saat latihan. Selain itu, sang pelatih juga menilai Gravenberch merupakan pemain yang cocok untuk bermain di awal maupun di tengah laga.

"Ia melakukannya dengan baik saat ia digantikan melawan Freiburg. Aku tak berpikir lebih jauh dari Hoffenheim sekarang. Ia adalah kandidat untuk memulai atau masuk selama pertandingan. Aku melihat kualitasnya saat latihan," kata Tuchel dikutip Mirror.

4. Liverpool juga ingin memboyong Cheick Doucoure

pemain Crystal Palace, Cheick Doucoure (instagram.com/cheick.doucoure20)

Selain Ryan Gravenberch, Liverpool juga ingin segera memboyong pemain tengah Crystal Palace, Cheick Doucoure. Liverpool dikabarkan telah melakukan diskusi intens dengan The Eagles untuk memboyong pemain tengah mereka ke Anfield. The Reds berharap pembicaraan itu akan berbuah persetujuan.

Sama dengan Gravenberch, Doucoure sendiri sebenarnya baru bergabung dengan Crystal Palace di EPL 2022/2023. Ia direkrut dari salah satu klub sepak bola Prancis, RC Lens, seharga 22 juta pound sterling atau setara Rp429,4 miliar. Di gelaran EPL musim lalu, Doucoure telah melakoni 34 pertandingan bersama The Eagles. Sayangnya, sejauh ini, pemain asal Mali itu sama sekali belum mencetak gol.

Liverpool terus berbenah. Mereka mengincar pemain tengah untuk menggantikan pemain-pemain yang hengkang. Sebelum ini, Liverpool merekrut Wataru Endo dari VfB Stuttgart. Namun, mereka masih membutuhkan Ryan Gravenberch dan Cheick Doucoure.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team