Petinggi Reach PLC, Dave Powell, menyebut pendapatan Liverpool mencapai 700 juta poundsterling sebelum memulai musim 2025/26. Pendapatan itu yang tertinggi dalam sejarah klub.
Nominal itu didapat dari beberapa sektor, mulai dari sponsor hingga sporting revenue. Pendapatan itu juga termasuk dana kontribusi klub macam hak siar baik kompetisi domestik maupun internasional, plus hadiah juara Premier League musim 2024/25.
"Alasan Liverpool bisa begitu jor-joran untuk Alexander Isak, dan di bursa transfer musim panas ini secara umum, sebenarnya sederhana. Mereka sudah membangun diri hingga memiliki pendapatan terbesar di dunia sepak bola, dan kebetulan memasuki musim panas di mana mereka bisa melakukan jual-beli pemain dengan efektif," kata Powell dikutip dari ESPN.
"Mereka datang ke bursa ini setelah musim 2024/25 yang kuat, meraup hampir £90 juta dari Liga Champions termasuk pendapatan laga kandang, plus bonus juara Premier League. Ini akan jadi tahun yang sangat menguntungkan bagi Liverpool, kemungkinan besar kembali mencatat laba, dengan pendapatan diprediksi menembus 700 juta poundsterling untuk pertama kalinya," ucap Powell.