Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret logo Liverpool (pexels.com/jaralol)
potret logo Liverpool (pexels.com/jaralol)

Intinya sih...

  • Kekalahan ketiga beruntun di liga

  • Slot jadi sasaran kekecewaan fans

  • Transfer masif, performa menurun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Liverpool kembali menderita kekalahan. Kali ini, dalam laga pekan kedelapan Premier League 2025/26, The Reds kalah dari Manchester United (MU) dengan skor 1-2. Tagar #SlotOut mulai muncul.

Gol dari Bryan Mbeumo dan Harry Maguire membuat Liverpool harus menderita kekalahan dari MU di laga ini. Seiring dengan kekalahan ini, pelatih Liverpool, Arne Slot, mulai mendapat sorotan dari fans.

1. Kekalahan ketiga beruntun di Premier League

Bagi Liverpool, ini jadi kekalahan ketiga beruntun di Premier League. Sebelumnya, mereka sempat kalah dua kali dari Crystal Palace dan Chelsea. Mereka terakhir menang di Premier League saat melawan Everton.

Jika ditotal, Liverpool kalah empat kali beruntun di semua kompetisi. Di Liga Champions, mereka juga kalah dari Galatasaray.

2. Slot jadi sasaran kekecewaan fans

Seiring kekalahan ini, Slot jadi sasaran kekecewaan fans Liverpool. Dia dianggap jadi sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan Liverpool dalam beberapa laga terakhir.

Kampanye #SlotOut pun mulai mencuat di media sosial, sejalan dengan hasil-hasil buruk yang didapat Liverpool. Warganet mengolok-olok pria asal Belanda tersebut.

"Andaikan Juergen Klopp menghabiskan separuh uang yang dikeluarkan Slot musim panas ini, Liverpool sudah mendominasi Eropa setidaknya lima musim," cuit warganet.

"Saya mau dia (Slot) dipecat di lorong stadion #SlotOut," cuit warganet lain.

3. Transfer masif, performa menurun

Dibandingkan bursa transfer musim panas 2024, Slot lebih banyak menghabiskan uang. Lebih dari 480 juta euro (Rp9,w triliun) dikeluarkan untuk memboyong Alexander Isak, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, Milos Kerkes, Giovanni Leoni, hingga Florian Wirtz.

Datangnya para pemain baru ini justru tidak membuat penampilan Liverpool membaik. Mereka tertahan di tiga besar klasemen sementara Premier League, juga terlempar dari 10 besar klasemen sementara Liga Champions.

Editorial Team