Van Dijk tak mau sesumbar karena Arsenal masih dapat menikung pada akhir musim. Hal itu karena Arsenal masih memiliki 11 laga sisa, sedangkan Liverpool hanya 10.
Momen pahit itu pernah dirasakan Van Dijk pada musim 2018/19. Liverpool yang sempat unggul tujuh poin dari Manchester City justru gagal juara.
Itu karena Manchester City memenangkan 14 laga sisa secara beruntun. Sedangkan, Liverpool beberapa kali gagal meraup poin penuh. Fakta menyakitkannya, Liverpool gagal juara karena selisih satu poin dari The Citizens.
"Saya juga berpikir demikian, karena saya sempat berada di sisi yang salah (mengira juara setelah unggul beberapa poin). Tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi," kata Van Dijk di laman resmi Liverpool.