Jakarta, IDN Times - Liverpool berada di ujung tanduk setelah diduga memalsukan data pemainnya yang positif COVID-19. Atas dugaan itu, otoritas kompetisi di Inggris, EFL, menggelar investigasi demi membuktikan dugaan tersebut.
Kasus ini bermula saat Liverpool melayangkan permohonan resmi agar semifinal Piala Liga melawan Arsenal ditunda, karena kasus COVID-19 di internal klub meningkat drastis. Namun, beberapa klub komplain atas sikap Liverpool karena belakangan hasil tes menunjukkan kalau mayoritas pemain negatif.
Mereka curiga kalau pemain Liverpool tak benar-benar positif COVID-19 sejak awal dan mengajukan komplain resmi. Makanya, EFL langsung bergerak melakukan investigasi terkait kasus ini.